1. Forget him.

6.4K 813 39
                                    

Soobin menatap kearah handphonenya dalam diam, dia dari tadi cuma mengeser-geserkan menu saja tidak tau mau melakukan apaan.

Biasanya di jam seperti ini dia akan mendapatkan pesan dari mantannya namun sekarang tidak lagi.

Ya mana mungkin hal itu terjadi lagi mereka aja sudah putus.

Soobin membuka kontak di hpnya lalu mencari kontak milih mantannya, dia ingat sekali kalau kemarin dia masih menyimpan nomor kakak kelasnya itu menggunakan emot love, sekarang dia akan hapus emot tersebut.

Soobin mulai menghapus nama kontak tersebut dan merubahnya menjadi mantan.

Walaupun sebenarnya dia tidak mau mengubahnya namun apa daya, Yeonjunkan bukan pacar dia lagi.

Bodoh sekali ya, dia yang mengawali lalu dia yang menyesal.

Temannya bahkan masih melihat kalau nama Yeonjun masih terpin di aplikasi chat milik Soobin, bukankah itu artinya Soobin belum bisa move on dari mantannya itu.

"Adek, tolong beliin bahan ya di warung, mama mau buat kue," perintah mamanya membuat Soobin mengangguk sambil segera menaruh handphonenya di kantong celana.

Lalu dia mengambil uang dari tangan mamanya, "Emangnya buat kue untuk apa?"

Mamanya malah menatap bingung kearah anaknya, lho kok anaknya malah lupa?

"Kan kamu kemarin bilang mau buat kue untuk pacarmu, sekarang kok malah kamunya malah jadi bingung sendiri?" jawab mamanya membuat Soobin terdiam lalu menunduk, dia tapi tetap saja mengambil uang tersebut.

"Adek putus sama kak Yeonjun, jadi buat apa buat kue untuk dia."

Mamanya cuma bisa kaget dan heran, kenapa bisa? Anaknya sudah putus sama anak tetangga mereka sayang sekali padahal anaknya ramah.

"Yaudah kita buat kue untuk makan sendiri aja, beliin aja bahannya, ok?"

Soobin mengangguk lalu segera keluar rumahnya dan mengambil sepedanya.

Dia segera mengayuh sepedanya untuk segera pergi dari rumahnya dan pergi ke warung terdekat.

Namun dia sadar kalau lewat sini dia pasti akan melewati rumah Yeonjun, tapi ya apa pedulinya? Yeonjunkan sudah jadi mantannya.

Kecuali dulu, dia pasti akan sangat malu sekali kalau bertemu sama Yeonjun, soalnya kakaknya Yeonjun sangat usil sekali dengan dirinya, dia suka digoda-godain apalagi kalau sedang mampir ke rumah Yeonjun.

Ah, kenapa dia mikirin hal ini lagi? Lupakan Soobin, lupakan Yeonjun, dia sudah jadi mantan.

Mereka sudah putus seminggu yang lalu, jangan dipikirkan lagi.

Soobin segera mengayuh sepedanya dengan cepat ketika tau dirinya akan segera melewati rumah mantannya itu.

"Hai bin," sapa Yeonjun sambil tersenyum lalu dia melihat kalau mantannya itu ternyata sedang mencuci motornya di halaman rumah.

Soobin padahal sudah mau mengayuh sepedanya dengan kencang tapi tetap saja pikirannya tidak sinkron dengan tubuhnya.

Tubuhnya tidak menurut, dia malah melambatkan sepedanya ketika akan melewati rumah Yeonjun.

"Hai kak, duluan ya."

Yeonjun cuma mengangguk lalu dengan santai dia menyiram motornya lagi, lagipula mantannya kenapa coba?

Walaupun aslinya pas pacaran sama dirinya juga si Soobin aslinya emang kaku dan kelewat malu.

"Pacarmu kenapa gak diajak masuk?" ucap kakaknya yang barusan keluar dari rumah, dia mau minta tolong ke adiknya ini untuk nyuciin motor dia sekalian, lumayan hemat duit palingan halaman rumah jadi basah aja.

"Mantan, aku sama dia sudah putus seminggu yang lalu," jawab Yeonjun sambil terus menyiram motor kesayangannya itu, cuma motor matic biasa sih, lagian ini bekas kakaknya.

Kakaknya beli motor yang baru, nasib adik ya gini, bekas kakaknya diberi ke dia.

"Oh sad, yaudah cari pacar lagi aja, kamukan ganteng, mau aku cariin pacar gak?"

Yeonjun menggelengkan kepalanya, dia ogah sekali kalau harus dijodoh-jodohin lagi, dia bisa mencari sendiri tapi tidak akan mencarinya dalam waktu dekat.

Dia sama Soobin itu cuma kebetulan aja, lagian mereka tetanggaan jadi teman-temannya Yeonjun bilang, cari yang dekat aja tuh ada Soobin tetangga sebelah yang masih jomblo.

Heran aja, saat dia nembak, Soobin mau aja nerima.

"Yaudah sana," usir Yeonjun sambil mendorong kakaknya agar segera pergi dari halaman rumah, dia lagi fokus cuci motor.

"Eits, cuciin motor aku ya, nanti malam mau bertemu pacarku yang imut itu," ucap kakaknya membuat Yeonjun langsung menoleh dengan ogah.

"Cuci sendiri."

"Aku kasih upah deh, lumayan nambah uang jajan."

Yeonjun akhirnya mau, lumayan sih.

Tapi kakaknya kayaknya bego banget, cuci diluarkan pasti bersih, kalau dia yang nyuci pasti belum tentu bersih, yaudahlah biarin aja.

Lagian setidaknya dia bisa melupakan mantannya itu.

Tbc.

Akhirnya aku update cerita ini, setiap part emang singkat ya.

Semoga suka ya, vote dan komen jangan lupa.

Sampai jumpa di part selanjutnya.













Salam,

Anaknya Taekook.

Let's Break Up -yeonbin✔Where stories live. Discover now