Chapter 17

75 14 0
                                    

Saat Taehyun ingin meniggalkan kamar Boris, tiba-tiba Jukyung datang menggandeng Taehyun pergi keluar rumah. Di halaman rumah Jukyung mencoba untuk menenangkan dirinya dan berbicara pada Taehyun.

"Taehyun aku sudah memaafkan mu, tapi kalau soal perasaanmu padaku aku belum bisa menjawabnya jadi tolong kamu beri aku waktu untuk memikirkannya", ujar Jukyung.
" Baiklah bila itu maumu, aku akan memberimu waktu untuk berfikir tapi aku harap kamu dapat menerima cintaku", jawab Taehyun.

Setelah mengucapkan kata-kata itu Taehyun pergi meninggalkan rumah Jukyung. Dan semenjak hari itu Taehyun sudah tidak pernah bertemu lagi dengan Jukyung.

Waktu terus berjalan, hari demi hari pun telah berlalu. Semenjak kepergian Taehyun dari rumah Jukyung ,Taehyun menjadi sering cemberut ia juga sering di tegur oleh manager nya karena tidak fokus saat di panggung.

"Hey Taehyun kamu itu bisa kerja nggak sih, dari tadi kerjaanmu kok nggak ada yang bener sama sekali. Fokus dong fokus", marah minwook (manager BTV)
" Maaf kak aku nggak sengaja! Aku akan lebih fokus sekarang", ucap Taehyun.
"Aku nggak mau ada kesalahan lagi ya. Pokoknya kamu harus fokus, jangan cuma fokus dimulut saja, aku mau pembuktian bukan cuma ucapan", ucap minwook.
" Baik kak", jawab Taehyun sambil menundukkan kepalanya.

Sementara Taehyun disibukkan dengan persiapan comeback BTVnya. Jukyung pun kini memutuskan untuk fokus pada kuliahnya.

Karena kerinduannya pada Jukyung, Taehyun sering tidak fokus dan hampir membahayakan nyawanya ,seperti saat ini Hujan sedang turun dengan derasnya kilatan petir terlihat saling bersaut-sautan dengan suara guntur yang menggelegar dan memekakkan telinga. Taehyun sedang mengemudikan mobilnya menerobos hujan.

"Kenapa hari ini hujannya deras begini sih bikin jalanan licin aja", gumam Taehyun.

Taehyun yang terburu-buru pun mempercepat laju mobilnya. Hingga tanpa disadarinya ada seorang nenek-nenek yang menyebrang jalan. Kerena tidak sempat menghindar Taehyun membanting setirnya kekanan dan kehilangan kendali atas mobil nya.

Brak.... (Suara benturan yang sangat keras)

Suara hantaman yang memekakkan telinga itu langsung mengundang perhatian banyak orang. Saat itu Jukyung sedang dalam perjalanan pulang dari kampusnya. Namun saat di pertengahan jalan pulang ia dihadang oleh orang-orang yang berkerumun dijalanan.

" Hais.... Ada apa sih itu rame banget bikin jalan macet aja", gumam Jukyung.

My Idol is My BoyfriendWhere stories live. Discover now