✔ Coming of the Villain Boss! [3]

Bab 552: Menyenangkan Yang Mulia (7)

Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor:Terjemahan Henyee

"Ya." Junjue mengangkat dagunya. "Baik atau buruk, aku adalah kaisar mantan dinasti.Bahkan jika Anda menunjuk saya sebagai selir kerajaan karena alasan lain, Yang Mulia, saya tidak berharap akan ada orang lain di harem kekaisaran. "

Bagaimana jika laki-laki lain mencurinya?

"Apa yang sedang Anda bicarakan? Jika saya tidak mengambil lebih dari mereka, siapa yang akan Anda kelola? "Ming Shu tersenyum lebih lebar. "Sebagai selir kerajaan, kamu harus bermurah hati."

"Maaf, Yang Mulia, tapi saya tidak," kata Junjue terang-terangan.

Tubuh yang dia ambil sekarang dibesarkan oleh orang tua yang memanjakan dan memiliki kesombongannya. Meskipun telah berada di bawah tahanan rumah selama bertahun-tahun, dia masih memiliki temperamen.

Jadi tidak ada yang salah baginya untuk mengatakan sesuatu seperti ini.

"Sayang."

Ming Shu menghela nafas tanpa daya, tetapi juga terdengar seperti respons biasa. Dia melengkungkan lengkungan indah di mulutnya dan bangkit dari tempat tidur naga, berjalan menuju meja tulis terdekat. "Aku akan mengeluarkan dekrit kekaisaran hari ini. Di mana Anda ingin tinggal? "

"Aula Yangxin."

Ming Shu chutted. "Apakah aku harus memberikan tahta padamu?"

Jika Anda mau, saya juga bisa menerimanya.

Couese Junjue tidak berani mengatakan ini. Dia hanya bergumam dengan enggan, "Sebelum aku tinggal di Yangxin Hall, di Istana Xianyu."

Dia menekankan dua kata terakhir dengan jelas dan memproyeksikannya di atas yang sebelumnya.

"Bukan Istana Fengluan?" Di situlah selir kerajaan seharusnya tinggal.

Junjue menggelengkan kepalanya. Itu terlalu jauh dari Aula Yangxin. Saya harus hidup lebih dekat, kalau-kalau psikopat ini akan disembunyikan oleh orang lain.

Ming Shu menunduk dan mulai menulis dekrit kekaisaran. Junjue berdiri di seberang meja dan melihat karakter Cina yang bersemangat dan bersemangat muncul di kain satu demi satu.

Junjue mengalihkan pandangannya segera dan bertanya, "Siapa yang paling Anda percayai di antara orang-orang di sekitar Anda?"

"Apakah itu penting?"

"Jika kamu ingin memegang tahta, itu sangat berarti."

"Lianxin," jawab Ming Shu.

Junjue merenung sejenak. "Aku perlu tahu situasi saat ini."

Dia tidak bisa langsung memulai analisisnya, atau itu akan menimbulkan kecurigaan.Bagaimana mungkin seorang lelaki di bawah tahanan rumah mengetahui situasi pengadilan kekaisaran.

Ming Shu meletakkan kuasnya. “Tidak ada yang layak dibicarakan. Saya hanya ingin menghukum Ning Furong, dan sisanya tidak penting. "

"Apakah kamu tidak percaya padanya?"

Bahkan dia di bawah tahanan rumah, dia tahu tentang ini. Ning Furong selalu menjadi favoritnya.

"Aku ingin dia memasuki istana dan hidup, dia menolak. Tidakkah kamu pikir aku harus menghukumnya? ”

Junjue: "..."

Apa?

Mengapa dia ingin Ning Furong tinggal di istana, bukankah dia seorang wanita? Dia disamarkan oleh seorang pria? Tidak tidak tidak, tidak mungkin, Ning Furong jelas seorang wanita.