"Se serius apa?"tanyaku pada mas dadan
"Apalagi yang lebih serius dibanding ikatan pernikahan?"ucap mas dadan.
Ah sudahlah aku tidak bisa menahan tawa ku.
Aku benar benar sudah jatuh cinta pada mas dadan.
"Ngomong sama papah aku kalau serius"ucapku lalu terkekeh
"Pasti. Secepatnya mas mau ketemu orang tua kamu"ucap mas dadan
"Paling juga di tolak"ucapku yang membuat mas dadan mengernyitkan dahi
"Terus mas akan diem aja gitu? Gak akan jess"ucapnya sembari tersenyum
"Hahahahaha. Udah ah, sarapan yuk mas aku laper"ucapku
"Ayo sarapan"ucapnya
Tokk tokkk
"Biar mas yang buka pintu"ucap mas dadan melangkah menuju pintu.
Aku dapat melihat sekilas kalau itu karin
Mau apa dia ke kamar mas dadan!
"Pagi pak"ucapnya dengan nada sok ramah. Ew!
"Iya pagi kenapa ya?"tanya pak dadan dengan nada datar
"Bapak udah sarapan?"tanya karin
"Belum kenapa?"tanya mas dadan
"Sarapan bareng aja yuk pak"ucapnya menawari, dasar tidak tau malu!
"Kamu aja sendiri saya masih ada urusan"ucap mas dadan
"Yaudah deh saya bawain aja sarapan ke kamar bapak gimana? Biar gak telat sarapan pak. Nanti sakit pak"ucapnya yang membuatku kesal
"Gausah. Kamu sarapan aja sana sendiri. Terus siap siap balik ke jakarta nanti siang udah jalan ke bandara"ucap mas dadan
"Oh yaudah pak saya permisi"ucapnya
Mas dadan lalu menutup pintu dan berjalan menghampiriku
"Jangan bilang dia setiap pagi kaya gini"ucapku
"Sekali aja waktu itu mas iyain"ucap mas dadan
"Ngapain sih di ladenin? Sekarang jadi keterusan kan"ucapku
"Gak akan lagi. Kan mas udah tolak tadi"ucap mas dadan
"Yaudah maaf ya sayang. Ayo sarapan katanya laper"ucap mas dadan kemudian menggandeng tanganku menuju keluar kamar
*****
Aku dan mas dadan mengambil English breakfast dan juga teh hangat.
"Enak juga makanannya"ucap mas dadan
"Iya ya kenapa restaurannya gak ramai padahal makanannya enak gini"ucapku
Aku dan mas dadan kembali melanjutkan sarapan kami hingga datanglah si pengganggu yaitu karin
"Loh pak dadan? ini sama siapa pak?"tanya karin
"Istri bapak mana?"sambungnya
"Ini jessie"ucap mas dadan
"Jessie asisten proyek yang waktu itu di omongin istri bapak?"tanya karin
"Iya terus ada apa? Saya mau makan sama jessie. Kalau gak ada yang mau di omongin lagi kamu bisa pergi"ucap mas dadan
"Oke pak maaf mengganggu"ucap karin meninggalkan kami tapi dengan tatapan sinis padaku.
Rasain tuh! Lagian keganjenan banget jadi perempuan.
"Ngapain sih itu orang bikin badmood aja"ucapku
Mas dadan kemudian meraih tangan kiriku dan mengelusnya
"Udah jangan marah marah, dia juga udah pergi. Lanjutin sarapannya habis itu siap siap untuk ke bandara"ucap mas dadan yang ku angguki
*****
YOU ARE READING
Dosenku sugar daddy (COMPLETED)
Romance[COMPLETED] Apa kalian tau rasanya mendapat perlakuan istimewa oleh seseorang yang paling disegani di kampus? Nilai bagus yang sudah terjamin, uang jajan tambahan, diperlakukan dengan kasih sayang bahkan punya kendali atas dirinya. Aku mungkin terla...
