Draft 11 (IDN)

570 34 0
                                    

"Wonwoo.. Lepaskan aku. Pergilah.. Tinggalkan aku disini."
"Tidak. Aku tidak akan meninggalkanmu. Tidak dalam pengawasanku."
"Kumohon.. Kapten.. Kumohon.. Kau harus meninggalkanku."
"Kau mendengarku, Mingyu. Kita akan pergi dari sini. Aku yakin mereka akan menyelamatkanmu."

Mingyu tahu diri. Lengan kanannya sudah berubah menjadi seperti monster. Ia pikir, segera mungkin, virus yang ia suntikkan ke lengan kanannya sebentar lagi akan mengambil kesadarannya sebagai manusia dan mengubahnya menjadi monster yang sesungguhnya.

"Masa depanmu masih cerah, Jeon. Kau tidak boleh mati di sini.. terlebih.. kau akan mati karenaku.."
"Tidak.. Masa depanku tidak akan bercahaya tanpamu, Kim Mingyu. Sekarang, diamlah."

Wonwoo menggendong Mingyu di punggungnya.

Wonwoo tidak rela Mingyu pergi. Sebagai seorang kapten, ia cukup merasa gagal karena semua orang di timnya, kecuali ia sendiri dan Mingyu, gugur di lapangan. Ia juga tidak mau Mingyu meninggalkannya. Terlebih, karena ia mencintai lelaki tinggi yang lebih muda darinya itu, Lelaki yang selama ini menjadi wakil kaptennya.

Wonwoo segera menemukan escape pod berbentuk bola. Sementara, ia membaringkan Mingyu di lantai bersender pada tembok lalu mengatur escape pod itu agar terbuka pintunya.

"Yes! Ini bisa. Wonwoo segera menghampiri Mingyu. Ayo. Kita harus pergi."

Wonwoo membantu Mingyu berjalan menuju escape pod.

"Kita bisa pergi, Mingyu. Kau mendengarku?"
"Ya.. Aku mendengarmu. Tapi, aku tidak akan membiarkan itu terjadi."

Mingyu mendorong Wonwoo hingga jatuh di dalam escape pod. Escape pod itu otomatis tertutup dan terkunci, meninggalkan Mingyu yang masih berada di luarnya.

Wonwoo bangkit dan menggebrak kaca yang memperlihatkan Mingyu.

"MINGYU?! WHAT THE HELL!"
"Kau harus melakukan apa yang harus kau lakukan, Wonwoo."
"BUKA PINTU SIALAN INI! INI PERINTAH!!"
"Maafkan aku.."

Mingyu pun mengatur destinasi escape pod dan mendorong tuasnya.

"Kumohon.. Kim Mingyu.. Buka pintunya.."

Mingyu hanya tersenyum lembut.

Wonwoo tidak lagi dapat mendengar suara Mingyu, namun ia melihat bahwa Mingyu mengatakan..

"Aku mencintaimu, Jeon Wonwoo.."

Escape pod itu pun langsung pergi menjauh dari tempat itu.

Monster yang lain, monster yang sesungguhnya, masih ada di sana, dan Mingyu menghadapi mereka dengan kekuatan monster yang ada di tangannya.

Mata Wonwoo setia memandangi Mingyu hingga akhirnya jarak membuatnya tidak bisa lagi menatap lelaki berkulit tan itu.

"Kim Mingyu.. Aku juga mencintaimu.."































































































Meanie 17 Drafts || WONGYU | ⏸️ENG&IDN✔️ ver.Donde viven las historias. Descúbrelo ahora