Prolog (being revisi author)

51 6 0
                                        


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kehadirot Tuhan yang maha esa Alloh SWT, yang telah memberi nikmat kesehatan, nikmat iman, dan nikmat segala macam ketika kita yang selalu beribah dengan iklash dan ridho yang hanya ingin diberi balasan di oleh allah SWT pada akhir waktu wallahualam. Sholawat dan salam tidak lupa kita haturkan kita sampaikan kepada manusia pemimpin khilafah kita, manusia dari zaman kegelapan ke zaman zaman penuh cahaya, yakni nama yg sudah terlalu terkenal yaitu nabi kita Muhammad SAW, semoga di yaumul kiamah kita mendapat syafaat di jalan ini.

Ana (saya) bingung mau nulis apa, ya semoga aja ini bermanfaat bagi yang membaca. Ini sih hanya sebagian share kiriman pengetahuan yang saya tau aja karna saya manusia biasa, saya yg masih muda , milenials guys kalo kata tetangga kongkow kwkwkwk , ya pasti saling belajar lah sesama ummat Muhammad SAW. Yak kita mulai berbicara diawali huruf Ia.

Ia adalah.......

Ia berbicara tentang Tarbiah dan Ilmu. Tarbiah itu sendiri adalah berasal dari bahasa arab yang berarti pendidikan, sedangkan orang yg mendidik dinanamakan murobi. Di sisi lain ilmu, sains atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Antara kedua itu maka kita tak bisa melepaskannya dari sosok seorang pemuda luar biasa yg semenjak usia dini saja sudah mulai melakukan manuver² dakwah agar mampu mengubah kondisi kemasyarakatan dan hubungan sosial. Sosok tersebut adalah Imam Syaikh Hasan Al-Banna. Sosok yg tak asing lagi di kalangan para pegiat tarbiah. Bagi kalangan pemuda ada yg tahu dan ada yg tidak tahu dikarenakan pengetahuan yang tak ingin mencari lebih lagi.

Di jaman ini, banyak kalangan remaja usia dini, banyak beraneka untuk dalam hal duniawi, sedangkan untuk akhirat mereka seperti cuek tak acuh. Padahal di dunia ini hanya fana, umur kita tak tahu hingga kapan ajal menjeput, karena golongan seumuran, Ia itu pola pikir nya beraneka macam seperti jelajah kuliner. Mereka mengaku islam tapi hanya sekedar ktp. Mereka mengaku islam tapi jarang solat. Mereka mengaku islam tapi tak memperdalam ilmu islam untuk akhirat, hanya memperdalam ilmu dunia. Jadi apakah seimbang seperti itu ? apakah kita hidup hanya seperti hewan yang makan tidur dan mencari pasangan saja atau seperti sepohon kayu ataukah sperti emas dan berliankah

Yg ingin Ia tuliskan adalah bahwa Ia bukan sedang berada dalam posisi mengkultuskan Imam Hasan Al-Banna melainkan berada dalam posisi mengagumi sosok dan karakter yg dimiliki oleh beliau. Untuk lebih jelasnya tentang beliau, Ia tak bisa menjelaskannya disini dikarenakan sudah banyak buku sastra, cliping, makalah, aartikel, buku, biografi dsb hingga oreo dan rafly pun menjadi ciri khas yg telah mampu menggambarkan keistimewaan dari sosok ini

Saat ini begitu banyak orang mulai merasuki dunia tarbiah bahkan menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi orang-orang yg sudah merasakan kenikmatan berada di alam tersebut. Akan tetapi Ia melihat 4 hal aspek kehidupan yaitu : jasadiyah (fisik tubuh manusia), ruhiyah (rohani) dan fikriyah (wawasan pengetahuan dan pemikiran) trakhir adalah jarukiyah

Al Kisah Pemuda The Young

The young alias pemuda. Berbicara tentang pemuda muslim. Saya melihat pemuda itu masih muda, maybe (dalam bhs ing mungkin) ia usia nya sekitar sekian tahun lah, hmmm yang pasti nya masih sekolah duduk di bangku pa kusir yg sedang mengendarai kuda. Eeeh kok jadi nyanyi, just kidding matawa jodan (just kidding itu bhs inggris yakni hanya becanda dan matawa jodan itu bahasa jepang yakni atau becanda :v). Etto kasih tau ga ya usia guys ?? yah gini aja, bocorannya ya sama seusia si penulis :-D. Pemuda itu seseorang lelaki, yak pasti laki namanya juga pemuda. Nama nya pemuda pasti memiliki gharizah nau'. Jika kita mengutip atau mengintip dari buku #putusinaja sang inspirator saya adalah Cinta. Yak nama nya cinta, pasti ada hubungannya dengan pemudi (wanita). Pemuda itu sudah sangat tinggi menguasai ilmu yang nama nya cinta.

Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun yang Ia menarik napas dalam dalam. Yah mungkin bukan suatu yang penting. Ia merasakan ada sesuatu yang hilang sejak kejadian itu. Aneh... sakit yg Ia derita bagaikan pohon yang tak berbuah. Tak mengerti hingga semua heran melihat matanya tidak berkedip mengamati beberapa orang sambil tersenyum lebar. Lebarnya itu pun menjadi sebuah perjalanan seseorang untuk menikmati oreo. 

Another #pejuang30dwc (Being Revisi Author)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora