Tiga Bulan yang lalu.
Kandhita Aria, Perempuan cantik dalam balutan setelan warna hitam itu sukses membuat para laki laki yang melihatnya menoleh dua kali hanya untuk melihat senyum yang tersungging di bibirnya yang merekah.
Dhita, perempuan pemilik bisnis WO ini, tampak tergesa gesa dalam langkahnya kali ini, berulangkali dia melirik jam tangan mahal yang melingkar di pergelangan tangannya, takut jika seseorang yang akan di temuinya akan terlalu lama menunggunya.
Bruuukkkkk, terlalu memperhatikan jam tangannya membuat Dhita tidak sengaja menabrak seseorang yang membuatnya jatuh terduduk.
Sakit, tentu saja, siapa yang tidak sakit jika jatuh terduduk di pelataran parkir, semua umpatan dan sumpah serapah hampir saja terucap dari bibir Dhita jika tidak melihat seseorang yang turut berjongkok di depannya.
Sesosok tinggi tegap dalam balutan seragam dinas lapangan yang begitu familiar untuknya, wajah tampan yang terbingkai alis hitam tebal itu memperhatikan Dhita dengan seksama, mengamati Dhita, memastikan tidak ada yang terluka dari perempuan yang tiba tiba menabraknya tapi tak kunjung bangun.
Mahesa Permana, nama itu yang tersemat di seragam loreng kebanggaan itu, Dhita mengerjap, mengembalikan fokusnya saat melihat tangan besar dengan jam tangan hitam itu terulur pada Dhita.
Tanpa berfikir dua kali Dhita menyambut uluran tangan tersebut, membantunya untuk bangun, dan saat tatapan mereka bertemu, tanpa bisa dicegah rona merah menjalar di pipinya, perasaan tersengat yang menyenangkan mengalir di dada Dhita saat tangan itu melingkupi tangannya.
Tangan yang terasa pas saat menggenggamnya, membuat jantungnya berdetak dua kali lebih cepat , dan saat laki laki di depannya tersenyum bukan hanya berdetak dua kali lebih cepat, tapi ada kembang api yang mendadak meledak memenuhi dadanya. Perasaan membuncah bahagia memenuhi hati Dhita sekarang ini, sebuah perasaan asing yang menyenangkan bagi Dhita.
"Lain kali Hati hati !!" Ucap suara berat yang langsung membuat Dhita semakin merona.
Dhita hanya diam di tempat, melihat punggung tegap itu menjauh, dan saat melihat laki laki asing itu masuk kedalam mobilnya, dapat di lihat Dhita, sebuah senyuman yang dilemparkannya untuknya melalui setengah kaca mobil yang terbuka.
Ini bukan kali pertama Dhita bertemu dengan laki laki tampan berseragam, Dhita bukan penggemar K-drama yang sedang hits dengan para prajurit, bahkan teman teman Kedua Kakaknya lebih menarik dari segi fisik, tapi baru kali ini, laki laki asing itu membawa dampak dahsyat bagi dirinya.
Mengguncang dunia Dhita dalam sekejap.
Sebuah pesan singkat membuat Dhita tersadar akan keterpesonaanya pada sosok asing tersebut. Dhita bergegas, sadar jika ada orang yang menunggunya di dalam sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sendiri ( tersedia ebook)
RomanceTentang Kandhita Aria. Putri Jendral Pemilik WO yang bermimpi pernikahannya akan seindah Pernikahan yang ditanganinya. Menikah dengan laki laki pilihan Papanya, Dhita terjebak akan cinta yang dirasakannya pada suaminya, laki laki acuh yang membencin...