Hai...
Aku kembali nih update buat kalian,
Semoga masih betah nya dan makin suka,Maaf kalau ceritanya pendek banget karena aku ngetiknya pake hp
Jadi, agak susah ngetiknya🔪🔪🔪🔪🔪
Matahari pun tenggelam
dan menampakkan senja yang begitu nenganggumkanDi sebuah kamar yang mewah akan tetapi sunyi yang ada hanya lah sedikit sinar matahari pada sore hari
kamar itu seakan tidak berpenghuni
semua seakan kosong meski ada seorang kaum hawa di dalam nya
tapi pemilik kamar seakan menikmati semuanya
"Tok tok tok"
Bunyi ketokan pintu, tapi tak membuatnya bergeming sedikit pun, seakan suara itu tidak ada
"Tok tok tok"
Dan bunyi ketokan sekali lagi dan membuat si empun tersadar dari lamunan nya
"Masuk"
Sahut sang penghuni kamar" Queen makan malam dulu yuk habis itu baru tidur lagi, semuanya udah nunggu kamu"
Ajak sang kakak tertua queen"Bentar"
Sahut singkat queen"Yaudah kakak turun dulu, tapi jangan lama-lama ya" Lembut sang kakak
"Hmm"
Deham queen dan berlalu masuk ke salam walk in closet
meninggalkan sang kakak yang terlihat sendu dengan sikap sang adik
Suara langkah kaki terdengar ke telinga mereka yang sedang duduk di meja makanPov queen
Aku duduk disalah satu kursi di samping kak Al dan seorang maid menuangkan segelas air mineral dan menaruhnya di sampingku
dan aku pun mengambil piring dan mengisinya dengan beberapa lauk pauk
Dan kami pun memulai makan dengan khidmat tanpa ada yang berbicara , dengan suara gesekan sendok pada piring yang terdengar
"Habis ini dad tunggu kalian ke family room sehabis makan"
Tukas dad sehabis makan .dan kami pun menjawab dengan anggukan
Family room
"Queen "
Dad memulai percakapan dengan memangilku dengan ku balas anggukan
"Gimana dengan perusahaan yang kamu kelola apa ada masalah"
Tanya dad hati hati.
Yang kubalas dengan gelengan kepala acuh"Huftt, mau sampai kamu kayak gini terus queen"
Tanya dad dengan nada berat dan tak di jawab oleh queen
dia berlalu begitu saja hilang di balik pintu family room
🗡🗡🗡🗡🗡
Queen merasa jika semakin hari dia berjauhan dengan keluarga nya tapi queen merasa dia tidak bisa berdamai dengan waktu
Queen merasa sekarang yang bisa di percayai di kehidupan nya dirinya sendiri, dia merasa hidup nya bisa dengan sendiri tanpa ada orang lain
Queen berlalu dan masuk ke kamar nya dan masuk ke ruang kerja sambil merenung apa dia sekarang sudah sangat keterlaluan,
Tapi dia tidak bisa menjawab lebar omongan daddy nya atau sodaranya
Dia merasa tidak bisa berucap dengan banyak dengan mulutnya
Mulutnya seakan terkunci dengan itu semua"Huftttt bagaimana caranya berdamai dengan semua ini, aku bingung tuhan"
Ucap lirih dia
"Apa yang harus ku lakukan, semua ini terasa menyesakkan"
Lanjutnya dengan sendu
Dia merenung di ruang kerjanya sampai tengah malam dan kembali ke kamarnya karena sudah tengah malam dan besok dia harus masuk sekolah
BINABASA MO ANG
QUEEN ANASTASHA
Teen FictionTerlihat biasa biasa saja belum tentu bahagia Terlihat tegar belum tentu kuat Dia menyukai Kedaimaian, maka tak heran jika ada yang membuat dia terusik maka dia akan membenci nya Dia menyukai kegelapan, baginya gelap adalah segalanya ...