PERUBAHAN RENO

53 5 1
                                    

Ceklekk.......

Qila menatap heran melihat abangnya yang belum pergi juga dari kamarnya. Biasanya abangnya itu hanya mengantar sarapan kekamarnya lalu pergi begitu saja.

"Uda siap mandi dek?"ucap Reno.

"Hm" Gumam Qila.

"Kamu sarapan dulu ya,dari semalam kamu belum makan,selesai makan abang antar kesekolah, abang tunggu dibawah" Ucap Reno sambil melangkah pergi dari kamar Qila.

Qilapun Heran melihat abangnya yang tiba tiba begitu perhatian kepadanya, Lalu Qila mengambil Sarapan yang dibawa oleh abangnya tadi. Tanpa Qila sadari Air Matanya keluar begitu saja,Melihat makanan yang dibawakan oleh Reno.
Ya makanan itu adalah makanan kesukaanya bersama orang yang dia sayangi.
Seketika Makanan itu terjatuh Dan untung saja Makanan itu tidak mengenai seragam sekolah Qila. Lalu Qila segera mengambil Tas Sekolahnya dan pergi meninggalkan kamarnya
Saat Qila sedang melewati Ruang tamu, Dia berpapasan dengan Mamanya.

"Kamu uda mau berangkat?Sarapan kamu uda dimakan?" Ucap Mama Qila

Tanpa menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh mamanya  Qila pergi begitu saja dengan Perasaan kecewa.Yah..Qila sangat Kecewa Pada Mamanya. Setiap melihat Mamanya dia selalu teringat Kejadian 8 tahun yang lalu.
Sehingga membuat Qila dihantui rasa penyesalan dan kecewa.

Sampai di Halaman rumah ternyata abangnya sudah menunggu di mobil untuk mengantar Qila kesekolah,
Tanpa basa basi Qila pun langsung naik.

HENING! ya itu suasana di dalam mobil Reno. Reno sangat Sedih melihat kondisi Qila seperti ini. Qila yang dia lihat dulu adalah Qila yang sangat ceria, tapi sekarang yang Reno lihat adalah Qila yang dingin,pemarah,dan Cuek terhadap siapapun.
Walaupun Reno dulu Tidak pernah berbicara dengan adiknya, tetapi Reno selalu memperhatikan Qila dari jauh.

Saat sampai di Gerbang sekolah
Qila ingin turun dari mobil,
Namun Sebuah tangan menariknya..
Ya Reno menarik tangan Qila.
Qila pun bingung melihat abangnya, Qila menunggu Reno berbicara namun Reno tak kunjung berbicara, pada akhirnya Qila menarik tanganya kembali. Namun saat Qila hendak menuntup Pintu Mobil. Reno mengatakan sesuatu yang menghangatkan hati Qila.

"Jangan cemberut kamu harus tersenyum,Kamu adik abang satu satunya, kamu  cemberut abang juga ikut cemberut,kamu sedih abang juga ikutan sedih." Ucap Reno dengan mimik wajah sedih

"Abang berangkat kerja dulu,kamu sekolah yang benar jangan nakal, nanti abang tarik hidungmu kalau kamu nakal.
Abang pergi dulu ya..
Assalamuallaikum." Lanjut Reno
Lalu Reno pun melaju pergi dari sana 

"Waalaikumsalam." Gumam Qila yang hampir tidak mengeluarkan suara.
Qila pun melamun ditempat sambil memikirkan kejadian beberapa detik tadi
Tanpa Qila sadari Kedua sudut bibirnya terangkat,Dan hatinya menghangat atas perkataan Reno.






~~~~~~~~~~~~

Kring...kring......

Saat bel sekolah berbunyi Qila langsung pergi kekelas, Banyak kakak, Adik kelas maupun seangkatannya yang menyapanya, namun tidak satupun Qila membalas sapaan mereka, dia hanya melihat
Lalu pergi begitu saja, Qila sangat terkenal disekolah itu karena parasnya yang cantik dan dia juga salah satu anggota Osis.
sampai diruang kelas,dia langsung duduk dibangkunya,dan tidak lama seorang guru masuk.

"Pagi anak anak..." ucap sang Guru

"Pagi bu...."

"Ibu mau menyampaikan Bahwa sekolah kita akan mengadakan seminar, dan tamu pentingnya adalah Tn. Kenzo Arsalan"

DEG...
Qila merasa tidak asing dengan nama itu, tapi Qila menepis pikiranya. Saat ini dia sangat gugup, apa itu benar dia atau tidak, Qila tidak ingin kecewa sehingga dia berfikir jika itu bukan orang yang dia cari s'lama ini.

"WOW GILA GILA!!! Dia kan pengusaha muda yang terkenal itu kan Bu?" Ucap salah satu teman sekelas Qila Dengan rasa takjub

"Iya nak, Dia juga Donasi terbesar di Sekolah kita."

"Memangnya kapan acara seminar itu bu?"
Lanjut sang murid

"Ibu juga kurang tau nanti kalian lihat saja beritanya di mading sekolah ya nak.."
Yauda sekarang kumpulkan pr kalian, yang tidak siap kedepan!"

"YAHHHHHH....ibuuuu"Jawab semua murid terkecuali Qila




~~~~~~~~~

Saat ini Qila sudah pulang sekolah, namun seperti biasa dia tidak langsung pulang kerumah.
Kegiatan ini sebagai rutinitasnya selama 3 tahun ini.

"Gimana ada info?" Ucap Qila dengan perasaan berharap kepada lawan bicaranya

"Maaf nyonya, tidak ada sedikitpun jejak yang kami temukan nyonya" ucap salah satu pemuda dengan rasa takut

"Baiklah" ucap Qila sambil melangkah pergi,dia capek dan lelah akan semua yang dia lakukan. Namun dia selalu Ingat akan janji itu

Sekelompok pemuda itu merasa heran.Biasanya Qila akan marah tetapi kali ini Qila pergi begitu saja.

Saat ini Qila berjalan menelusuri hutan yang tidak terlalu lebat.
Qila pergi kesuatu tempat yang menjadi kenangannya selama ini.
Saat sampai disana dia menatap Pohon Besar dan sebuah kertas yang Dia tempelkan didinding rumah pohon yang dia buat bersama orang dimasa lalunya, Ada kertas yang masih terlihat bagus ada yang lusuh dan ada yang hilang entah kemana.Tanpa Sadar Mata Qila sudah berkaca kaca.
Lalu dia mengambil secarik kertas yang baru dan menuliskan.....

























Huftt deg deg kan aku nulisnya
Maaf ceritanya agak absurd
Karena memang ini dari imajinasi aku
Aku mau dong saran dari kalian
Jangan lupa vote ya Readers😙

Cinta Yang HilangWhere stories live. Discover now