1

1.8K 251 45
                                    

Orang kampus bilang Doyoung itu tampan bahkan sangat, berbakat tentu saja, namun hanya satu yang membuat orang-orang tidak mau dekat dengannya kecuali orang-orang yang tahan banting, sifatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orang kampus bilang Doyoung itu tampan bahkan sangat, berbakat tentu saja, namun hanya satu yang membuat orang-orang tidak mau dekat dengannya kecuali orang-orang yang tahan banting, sifatnya. Doyoung memiliki sifat yang hampir semua orang di dunia ini membencinya, pemarah, ego tinggi, tidak peduli, dan kurang menguasai sabar.

Si pemuda dengan cap The Temperamental Boy ini berkuliah dijurusan seni musik dengan prestasi sebagai kandidat murid dengan vokal terbaik tahun ini karena nada tinggi dan suara lembutnya yang mampu membuat siapa saja merinding.

Hari ini adalah jadwal latihannya untuk memperebutkan gelar terbaik itu, namun lapangan indoor di gedung jurusannya telah dipakai seseorang dengan gitar dan stand microphone, memetik alat musik itu dan mulai bernyanyi. Doyoung dibuat terpaku di tempat begitu suara merdu itu menyentuh telinganya. Dengan penghayatan yang baik seorang pemuda yang kini memakai tempatnya itu membuat Doyoung yang semula tak terima kini begitu menikmatinya seolah terhipnotis.

Benar-benar seperti terhipnotis hingga ketika si penyanyi itu berhenti Doyoung pun akhirnya tersadar, matanya yang semula terpejam kini terbuka dan saling bertubrukan dengan milik si penyanyi. Raut kesal dan malu dengan pipi yang merona terlihat sangat manis kala ia terpergoki oleh si penyanyi itu.

"Halo," Sapa si pemuda dengan microphone-nya, membuat suara yang baru saja bernyanyi indah itu menggema hingga kesudut.

Doyoung membuat raut kesalnya berubah menjadi marah dan kini ia menghampiri si pemuda dengan gitar itu, berdiri tegak dengan tangan bersedekap dada dan mata bak kelinci itu menatap tidak ramah. "Ini tempatku hari ini, tidak ada yang boleh memakainya," Katanya dengan angkuh.

"Siapa kau?" Tanyanya mempertahankan keangkuhannya.

Si pemuda hanya tersenyum ramah lalu menjawabnya dengan santai, "Hanya orang iseng."

Jawaban si pemuda membuat Doyoung semakin kesal. Ternyata orang itu cukup sombong, Doyoung tersenyum merendahkan. "Pergilah, tempat ini milik calon vokalis terbaik tahun ini." Katanya memperkenalkan siapa dirinya.

Si pemuda mengangguk lalu menjawab dengan menjengkelkan, "Oh," Sembari berjalan pergi dari hadapan Doyoung.

Doyoung mendengus, mood-nya berubah buruk karena orang yang baru pertama kali dilihatnya di lingkungan kampus.

Namun si pemuda berbalik dan kembali memergoki Doyoung yang tengah melihat pada kepergiannya. Lagi si pemuda itu menatap mata bak kelinci milik Doyoung. "Kim Doyoung kah?" Tanyanya.

Doyoung tidak menjawab, ia berbalik dengan cepat dan berpura-pura menyingkirkan microphone. "Ini pertama kalinya aku melihatmu, kau orang yang cukup menarik." Tambahnya.

Ketika Doyoung berbalik untuk mencibir si pemuda, pemuda itu terlebih dahulu berjalan tak menunggu respon Doyoung. Orang yang misterius, Doyoung benci orang sok misterius.

.

.

.

Doyoung And His Temperament [ILYOUNG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang