what's wrong with us !!!

1.1K 148 21
                                    



********

🏥🏥🏥🏥

"Kau " Saint terperanjat dari tidurnya saat membuka matanya yg ia lihat wajah Perth , namun kepalanya seakan berputar ia kembali berbaring memijit pelipisnya yg sangat berdenyut ..

"Saint , apa yg sakit Hemm .. ? Aku panggilkan dokter sebentar .. " Perth dengan panik menekan tombol merah dekat ranjang Saint memanggil suster/dokter

"Untuk apa kau kemari ?! Pergilah aku sedang tidak ingin meladenimu .. " suara lemah Saint mengusir Perth namun pintu terbuka suster masuk

"Maaf tuan ada apa ? " tanyanya

"Ada apa ? Apakah kau seorang suster hah !! Cepat kau periksa dia , , " ucap Perth emosi , bagaimana tidak heii ayolah disini ada yg sakit tapi kau bertanya ada apa what the f**k

"Saya tidak apa apa suster , kepalaku hanya sedikit pusing .. " ucap Saint pada suster yg masih dengan wajah bingung dibentak Perth

"Sebentar saya cek .. " suster itu pun memeriksa dengan detail keadaan Saint

"Tuan darah anda masih rendah , perbanyak istirahat makan makanan yg sudah disediakan dan obatnya jangan sampai telat .. "

"Nde , aigesmida .. gomawo noona " Saint berterima kasih pada suster yg kini sudah keluar dari ruangannya , Perth tentu dia masih dengan mata tajam yg menusuk dengan rahang yg mengeras menatapku , ntah tersumbat apa otaknya hingga ia berada disini ?! Dan berpura pura baikkah ? Ish menyebalkan

"Maafkan aku , maafkan aku Saint " suara Perth memecahkan keheningan

"Uhuumm.. " dehem Saint tanpa menoleh pada Perth ia memunggungi Perth saat ini enggan bertatapan dengan Perth

"Aku tau aku begitu jahat padamu dengan membentakmu kemarin .. aku pun tidak tau apa yg terjadi padaku ... jadi kumohon jangan sakit , sembuh lah ... agar kau bisa bertengkar denganku lagi .. " ucap Perth tulus , cukup membuat Saint melunak dan memukul dada Perth pelan

"Aish pria bodoh ini , pergi kemana egomu itu tuan muda ? Apa otak kau tersumbat lemak hahh ? Apa kau terjatuh hingga kepalamu gegar otak ? " cibir Saint yg masih tidak percaya Perth berucap seperti itu

"Aku serius Saint .. " tekan Perth

"Jangan panggil namaku kita tidak sedekat itu.. "

"Baiklah .. bagaimana kalau kita mulai kembali dari awal .. perkenalkan aku Perth .. " ucap Perth seraya mengasongkan tangannya mengajak berkenalan selayaknya baru pertama kali bertemu ..

Saint membulatkan matanya , ia masih tidak mengerti ada apa dengannya .. apa ia masih bermimpi , dan apa apaan ini Perth kau benar benar mempermainkanku .. saat masih berperang dengan batinnya , di satu sisi ia melihat ketulusan dimata Perth tapi di satu sisi ia masih sangat membenci Perth saat ia mengambil peringkat 1 nya , membawa sepatunya , memaki nya didepan kelas dan terakhir membentaknya di kantin tapi kini bahkan pikiran dan tubuhnya bahkan tidak sejalan .. pikirannya mengatakan jangan menanggapinya tapi tubuhnya bereaksi lain .. ia menerima jabatan tangan Perth dan berdamai dengannya ..

"Saint , Saint suppapong " ucapnya Lembut dan sukses membuat pipinya memanas hingga merona , , apa ini efek demamnya ?!

"Terima kasih sudah memaafkan ku .. " Perth tersenyum tampan menampilkan mata sabit nya yg sangat indah dimata Saint

 " Perth tersenyum tampan menampilkan mata sabit nya yg sangat indah dimata Saint

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Mad or Mate ?Où les histoires vivent. Découvrez maintenant