30 dmc [✔]

✎ᝰ┆day eighteen

day 18: [dance in the living room to ur wedding song.]

delapan belas desember dua ribu sembilan belas.

start!

"lagu apa ya yang diputer pas nikah?" pria tampan berkelahiran Oktober nampak berpikir, ia lupa. tolong ingatkan bahwa oknum Lee Minho bukan aktor adalah seorang pelupa.

padahal mereka baru menikah satu tahun yang lalu, huft!

Minho
Bee, lagu apa yang diputer pas kita nikah? |

belum ada jawaban. sembari menunggu balasan dari sang istri, Minho melangkahkan kakinya menuju lift untuk pulang, karena memang sudah waktunya ia pulang kerumah.

sebenarnya Minho ingin menjemput Jisung, namun berhubung istrinya sedang membawa mobil pribadi jadilah ia pulang seorang diri kerumah untuk menyiapkan penampilan dan menghias ruang keluarga mereka.

Minho segera mempersiapkan dengan cepat, takut takut jika tiba tiba Jisung datang dan melihatnya sedang sibuk dan tebir masalah penampilan.

ting!

bunyi pesan masuk mengalihkan atensi Minho, ia segera mengambil gawainya yang ada diatas meja.

Jisung
| aku lupa loh??
| seingetku sih lagunya John Legend ft. Meghan Trainor

brak!

"like i'm gonna lose you, pah!"

Minho terkejut setengah mati saat dengan tiba-tibanya Jisung membuka pintu rumah dan berteriak seperti itu.

Minho mendekati Jisung dan merangkul istrinya. ah ralat, sepertinya mengketeki Jisung. "nggak usah ngagetin suamimu ini bisa nggak sih, hm?"

Jisung terbahak, sukses membuat suaminya terkejut adalah kebahagiaan.

saat rangkulan Minho lepas, Jisung beranjak ingin ke kamar untuk mengganti baju. tetapi ditahan sang dominan. "ayo dansa pake lagu kita pas nikah." Minho mengulurkan tangannya kearah Jisung.

awalnya si manis terheran, namun tak lama, ia menerima uluran sang suami dengan senyuman manis.

sembari menuntun Jisung untuk ke ruang keluarga, Minho menyalakan lagu yang terhubung dengan bluetooth speaker.

~I found myself dreaming in silver and gold~
[Aku bermimpi diriku dalam balutan gaun emas dan perak]

Minho mulai meraih pinggang Jisung menggunakan tangan kanannya dengan senyuman teduh saat musik sudah diputar.

~Like a scene from a movie that every broken heart knows~
[Layaknya sebuah adegan film yang setiap orang yang patah hati pasti tahu]

tangan kirinya menggengam lembut tangan kiri Jisung.

~We were walking on moonlight, you pulled me close~
[Kita berjalan di bawah sinar rembulan, dan kau menarikku mendekat]

Minho mengangkat tangan kanannya hingga bahu Jisung yang lebih tinggi sehingga keduanya agak mendongak dari bahu.

~Split second and you disappeared and then I was all alone~
[Sekejap saja dan kau menghilang lalu aku sendirian]

Minho menatap mata Jisung teduh dan memberi ruang gerak untuk istrinya agar kakinya tak terbentur kaki Minho.

~Woke up in tears with you by my side~
[Aku terbangun dalam tangisan dengan kau di sisiku]

Minho mulai menguasai tariannya dengan pergerakan yang halus dan lambat sesuai iringan musik. kedua insan itu mulai bergerak maju dan mundur perlahan, Jisung masih menyesuaikan diri terhadap tarian itu.