25. Cantik saja, Belum Cukup.

534 32 9
                                    

Berawal dari kegiatan iseng, tasya nggak sengaja buka twitter. Eh, netizen pada nimbrung bahas rangkaian acara puteri Indonesia 2020 di tipi dong. Sebagai manusia yang hobi membaca gibahan dan tertawain keanehan warga +62, ikut nimbrunglah tasya jadi pembaca

Soalnya kemaren kemarennya lagi, nggak sengaja itu antena di rumah kesamber geledek. Lucu sih, tapi jangan diketawain yak soalnya ini kan berita duka. Huhuhu, intinya nggak sempet nonton tipi.

Daripada tasya cuma nonton semut-semut di tipi, diam-diam merayap, datang suara bising, HAP! Mati tipinya #MalahNyanyi #AmbyarSlurr

Hehehe, iya serius deh, serius. Tasya nonton di yutub, yang live dung pastinya. Lama sih, sering tasya skip beberapa kali. Selesai nonton itu acara tasya udah kayak orang kagok, ada seneng ada enggaknya juga. Habis tasya nggak kuasa menghilangkan tatapan pada comment-comment di bawah yang serasa level pedas syaitonirojin jalur prestasi.

Masa ada yang nanya kok itu yang menang, cantikan yang peserta lagi satu. Kok jawabannya ngelantur, cantik-cantik ngelantur. Kok ini muka peserta daerah sini nggak ada komuk Indoensianya, atau kok ini nggak hapal pasal pancasila #EhJanganGibah #JanganDiBully #GrogiMbaknya

Tapi berpikir positif aja, mungkin Mbaknya grogi dan syukur-syukur aja Mbaknya cantik. Jadi memang bener sih kata-kata orang bijak ala-ala, yang entah tasya dapet sumber dari siapa.

Intinya, 'Cantik saja, belum cukup.' begitu katanya. Mengapa? Kok bisa gitu? Karena menurut kadar kesoktahuan tasya, cantik itu hanyalah kata yang bermakna jamak. Tidak begitu spesial sebab berhak diberikan kepada seluruh perempuan di dunia.

Pas tasya lagi ngupil juga di bilang cantik-cantik aja sama Ibu, jadi percaya diri aja atuh.

Namun nih yah, mengapa? Kata cantik menjadi rebutan, kata cantik udah menjadi patokan awal, cantik sudah jadi poin utama penilaian pribadi seseorang yang belum kita ketahui secara jelas bagaimana prilaku dan tingkahnya dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, ayo sobat sedulur setuju nggak sama opini tasya tentang kata cantik di atas? Kalo ada opini lain, monggo diketik biar comment di bab ini banyak #EhNgarep #Pansos #KuyBeropini #GapapaNgarepYangPentingSombong

Jika bunga ialah perumpamaan dari seorang wanita. Maka apabila bunga ingin didekati oleh seekor kumbang, bunga itu harus cantik memesona agar dapat memikat. Boleh percaya, boleh tidak. 

Gadis berparas cantik sudah pasti dikenal, terkenal dan diberi pandangan berbeda seakaan si gadis cantik itu bagaikan seekor angsa yang kesasar di antara kawanan bebek di danau. Padahal nih yaa, menurut tasya untuk memesona kata cantik saja itu belum cukup. Ah, mosok? Wkwkwk.

Walau tersaji banyak sekali ajang kecantikan, semisal kontes yang memperebutkan gelar ratu sejagat (kita sebut saja Puteri Indonesia dan Miss Indonesia) yang kalau kita lihat sudah seperti kubangan berisi bongkahan berlian penuh kemerlap.

Jujur-jujur aja, tasya pernah mengikuti kontes ajang kecantikan sebagai duta kampus. Bukan mau maksud pamer, cuma mau berbagi pengalaman aja. Siapa tahu kepo gituw, lhaaaaaa. Ambyar.

Duta kampus itu ruang lingkupnya kecil, persaingan pasti tidak begitu ketat. Banyak sekali gadis cantik yang berpartisipasi dan berlomba-lomba memperoleh gelar duta kampus. Walau tujuan awal setiap induvidu pasti berbeda-beda, tapi tujuan akhir mereka akan sama.

Nah jika kamu tertarik, aku punya tips zuper. Mau tahu? Mau tahu?? Jika kamu sudah terlahir dengan paras ayu, bersyukurlah. Tuhan pasti menciptakanmu saat suasana hatinya tengah berseri bahagia. Kalau ikut kontes pemilihan Duta Kampus, peluang awto win masih sabilah.

Namun, jika kamu merasa terlahir dengan paras biasa-biasa saja tanpa efek pemanis buatan. Percayalah, Tuhan sedang mengujimu dengan mengunci kecantikan alamimu yang sebenarnya.

Untuk menang, memang peluang gadis berparas biasa-biasa saja akan cenderung tipis. Kamu tidak memiliki peluang untuk menampakkan dirimu agar sekiranya terlihat. Tapi nih yaa, mengingat bab sebelumnya tasya membahas tentang aura kecantikan mengapa tidak kamu pancarkan saja aura itu?

Karena cantik saja, tidak cukup.

Dalam ajang  kontes kecantikan ada 3 dasar penilaian juri, yaitu 3B. Beauty, behavior, Brain. Agak berat 'kan kalau harus ahli di ketiganya, menurutku itu susah buanget. Kita itu manusia, masih di tahap pencarian jati diri. Tidak ada yang sempurna, yang ada hanya kita yang belajar untuk menyempurnakannya.

Jika kamu merasa kurang cantik, mengapa tidak mempercantik dirimu lewat tingkah laku dan cara berpikir kita. Atau mengapa tidak lakukan sebaliknya, sesuka dan semampumu. Karena bagi tasya, memesona tidak perlu cantik.

Jangan jadikan patokan jika perempuan harus cantik sesuai standar kecantikan, yaa tambah minder kamu mbak di tampol visual lawan yang udah kayak bidadari jatuh dari langit.

Jadi, ingat saja bila Tuhan tidak menciptakan manusia sempurna sesuai keinginan hatinya. Cantik itu akan nampak kala wajahmu dapat memancarkan aura kecantikan, di imbangi dengan tingkah laku yang baik dan kecakapan dalam memaknai kehidupan.

Jangan sampai pola pikirmu, membatasi ruang gerakmu yang tengah berkarya dan berkembang. Perempuan itu ibarat bunga, ada beragam jenisnya.

Ada bunga mawar yang harum wanginya, bunga anggrek yang indah parasnya, bunga matahari yang nampak besar tetapi menggemaskan, bunga lily yang anggun beserta bunga-bunga spesial lainnya. Kamu itu istimewa, kamu lebih dari sekedar kata cantik.

Ayo sama-sama meningkatkan kepercayaan diri, sama-sama bangkit dari keterpurukan, saling berjabat tangan dan menghargai kekurangan masing-masing. Kita itu berbeda loh, tidak ada yang sama. Kalau kita tidak sesuai dengan standar kecantikan yang ada, jangan bersembunyi lagi.

Seharusnya, kita yang membuat standar kecantikan baru. Kita harus menang dalam peperangan batin ini, ego dan iri harus dikesampingkan. Penerimaan diri dan rasa bersyukur yang harus diperbanyak, puji Tuhan pasti kamu akan bahagia. Aku janji.

Yaudah deh yaa, segini aja. Soalnya kab kali ini adalah bab terakhir yang membahas tentang inner beauty. Semoga membantu yaa, dadahhhh!

TASYTALKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang