pertemuan

121 5 0
                                    

AUTHOR POV

pagi yang cerah, seperti biasa saat ini (namakamu) berjalan di koridor kampus. hari ini ia masuk jadwal pagi. nakal, tapi dia paling anti sama kata terlambat. unik bukan?style pagi ini dengan jeans hitam, kaos navy dengan tulisan depan "be yourself" dengan kerah menutupi leher, rambut yang dibiarkan terurai yang membuatnya berkesan lebih cantik, tak lupa tersenyunm semanis mungkin. "agar terlihat selalu bahagia" -pikirnya. tak aneh jika pandangan semua orang selalu jatuh pada pesonanya.

"(namakamu)" panggil seseorang. (namakamu) yang merasa dirinya terpanggil segera menengok ke sumber suara.

*(namakamu) POV on*

"apaan?" jawab gua ketus, gua yakin dia bakal cerita Panjang x lebar. 1...2..3

"lu tau gak sih hari ini bakal ada mahasiswa pindahan dari ausie, katanya sih dia cakep. boleh tuh lu gebet (nam) biar gak jomblo mulu. jamuran lama-lama lu, pokoknya dia cakep, pinter, ganteng, dan gua harap dia masuk kelas kita" katanya Panjang kali lebar. udah gua duga, ini kebiasaan dia klo pagi pasti ada yang diceritain.

"udah ngomongnya? udah sih ly, belum tentu kan dia bakal suka sama gua" kata gua acuh.

"siapa sih yang gamau sama cewek se perfect lu (nam)? siwer kali matanya" katanya tidak puas.

"dan berarti dia gak TULUS. dan gua gak butuh" kata gua kesel.

*(namakamu) POV off*

"ups salah ngomong gua, gak gitu maksud gua (nam)," ucapan prilly belum selesai tapi dipotong oleh (namakamu)

"udah ya ly, mending kita masuk kelas, 10 menit lagi kelas kita mulai dan aldi juga udah nunggu daritadi di kelas"ucap (namakamu)

"yaudah" ucap prilly pasrah karna tidak mau sahabatnya itu semakin kesal. ia hanya tidak ingin (namakamu se acuh itu pada laki-laki. dia ingin (namakamu) membuka hati untuk seseorang.

s

k

I

p

*kelas*

kejadian yang prilly harapkan pun terjadi, mahasiswa yang pindahan dari ausie itu masuk ke kelasnya.

"selamat pagi semua, hari ini kita kedatangan mahasiswa baru, pindahan dari ausie. silahkan perkenalkan diri kamu" tutur sang dosen, bu risa.

"izin memperkenalkan diri, nama saya iqbaal dhiafakhri Ramadhan, biasa dipanggil iqbaal. semoga kita bisa berteman baik" ucap iqbaal seraya tersenyum.

'bagi id line dong'

'ig nya apa'

'cakep banget gila, semoga masih jomblo'

kurang lebih seperti itu celotehan para mahasiswi disana. iqbaal tersenyum memandang satu per satu mahasiswa disana. tiba-tiba dia bertemu dengan satu tatapan yang berbeda, dingin, dan teduh. dia berbeda, tidak se antusias yang lain. namun 'cantik' -fikir iqbaal.

"sudah sudah, sekarang iqbaal kamu boleh duduk di kursi kosong belakang (namakamu). kelompok yang presentasi silahkan maju" ucap bu risa.

iqbaal berjalan ke tempat duduknya seraya menatap (namakamu). tatapan mereka bertemu beberapa saat, iqbaal tersenyum lalu duduk ke tempatnya. dibelakang (namakamu).

*****************************************************

"(nam), kantin yok" ajak aldi

"yu di, lagian risih juga gua disini, berisik banget"ucap (namakamu). ya, dia risih dengan kehadiran mahasiswi yang hendak berkenalan dengan iqbaal. (namakamu) berjalan Bersama aldi keluar dari kelas.

"aldi, (namakamu) ko gua ditinggal sih?" prilly jengkel, (namakamu) dan aldi masih terus berjalan.

Prilly mengikuti kedua sahabatnya yang lain, (namakamu) dan Aldi yang masih berjalan di depan.

"Lu berdua tuh ya, gua ditinggal mulu. Heran" ucap Prilly seraya mensejajarkan langkahnya dengan (namakamu) dan Aldi

"Eh ada elu prill, sorry sorry gua galiat. Makanya punya badan ti nggiin dikit kek, biar keliatan, hahhaha" Aldi tertawa terbahak-bahak apalagi melihat ekspresi Prilly yang begitu lucu menurutnya.

Sampai dikantin mereka mencari tempat kosong, seperti biasa, Aldi yang akan memesankan makanannya. Pernah (namakamu) yang hendak memesan lalu Aldi berkata 'gua aja yang mesen, kan gua doang yang cowok diantara kita bertiga'.

"Lu berdua mau makan apa?" Tanya Aldi

"Gua ayam bakar madu sama minumnya es teh manis aja. Belum sarapan tadi" ucap (namakamu)

"Gua batagor aja sama minumnya mau milk tea" sambung Prilly

Aldi bergegas memesan makanan. Kantin begitu ramai, membuatnya kesulitan mencari celah mengantri.
Setelah beberapa lama menunggu, Aldi akhirnya kembali. "Sorry lama, antri panjang, gabisa nyelip gua"

"Gapapa kok Al.. mari makaann" sahut Prilly dengan riang. Kemudian matanya beralih sambil memakan makanan nya. Matanya tertuju pada mahasiswa baru tadi di kelas. Iqbaal. Pria itu berjalan menuju meja mereka. "Boleh gabung? Tempat penuh soalnya" Katanya.

"Kenapa harus disini? Yang lain juga tempat banyak tuh yang bisa aja Lo masuk" ucap (namakamu) ketus.

"Udah si (nam) gapapa. Duduk aja baal" ucap Prilly sambil tersenyum

"Makasih" Iqbaal duduk berhadapan dengan (namakamu) yang sedang menikmati ayam bakarnya. Ia menatap (namakamu),  'menarik' ucapnya dalam hati.

Aldi yang memperhatikan tatapan Iqbaal pada (namakamu) pun sedikit merasa risih. Ya, dia menaruh rasa namun pandai menyembunyikannya, kalian tahu ada pepatah mengatakan 'diantara persahabatan antara cewek sama cowok ga mungkin salah satunya gak nyimpan rasa'. Ya apalagi persahabatan mereka terbangun sejak duduk di bangku SMP. Rasanya mustahil bagi Aldi tidak menyukai gadis secantik (namakamu).

"Eh baal lu kok pindah ke Jakarta sih. Padahal Australia tuh keren loh" ucap Aldi .

Iqbaal yang merasa namanya terpanggil segera mengalihkan pandangannya. "Ayah mau urus perusahaan yang dijakarta katanya, kemungkinan bakal menetap dijakarta sih" katanya.

"Gua kenyang, balik ke kelas duluan ya. Al, ntar gua bayar ke lu dikelas aja. Bye" ucap (namakamu) yang bergegas pergi. Ya, dia risih dengan kehadiran orang baru, iqbaal.

*****

Tbc

Gaje ya.. lagi buntu sebenernya tuh
Hehe

naughty girlWhere stories live. Discover now