balapan

65 4 0
                                    

Pulang sekolah (namakamu) merebahkan badannya tanpa melepas seragam yang ia kenakan. Menatap langit-langit kamar yang dihias bintang buatan, yang ketika lampu kamar dimatikan ketika malam maka mereka akan bersinar. Ya, (namakamu) suka bintang, menurutnya bintang bisa membawa ketenangan untuk hatinya. Selain itu, ia juga menyukai hujan.

Drrrt drrrt

Ponselnya tiba-tiba bergetar, (namakamu) melihat sebentar, terlihat nama kontak yang menelponnya 'BUNDA❤️'. tumben sekali bundanya menelpon, bukannya dia selalu sibuk hingga tidak pernah sempat untuk menjenguknya disini, pikirnya. (Namakamu) segera menjawab telpon dari seorang yang ia panggil dengan sebutan bunda itu.

Bunda : bold
Namakamu : italic

"Halo bunda"

"Halo sayang, kamu apa kabar?"

"Untuk apa bunda nanya kabar aku? Emang masih peduli sama aku?"

"Loh kamu kok ngomong gitu nak. Ya bunda peduli sama kamu sayang. Ga mungkin bunda gak peduli sama kamu. Kamu anak bunda satu-satunya"

"Kalo bunda emang anggep aku anak bunda, bunda gak akan biarin aku sendirian"

"Bunda lakuin ini juga buat kamu, nak. Biar kamu hidup enak, bunda kerja juga buat kamu, bunda sayang sama kamu"

"Bunda sama aja sama ayah. Cuma mentingin...."

"Sayang bunda tutup dulu ya, ada meeting penting ini, love you sayang"

Tutt tutt tutt

"Bunda kapan ngerti?"

(Namakamu) menitikkan air matanya, padahal ia belum selesai bicara bundanya malah menutup telponnya demi meeting yang katanya penting itu, percayalah dia sebenarnya gadis yang rapuh. Dia menunjukkan bahwa dia kuat pada semua orang tapi tidak ketika dirinya sedang sendiri. Dia menutupinya meskipun dengan Aldi dan Prilly.

"Aku rindu ayah sama bunda"

***********************************************

"Le, kamu jadi pergi sama Sasha?"

"Jadi Bun, Ale kangen Sasha. Hehe"

Ya, orang yang dipanggil 'le' tadi adalah Ale atau Iqbaal. Ia Sedang berbicara dengan bundanya. Siang ini Iqbaal akan pergi dengan vanesha, pacarnya. Gadis cantik, yang telah bersamanya sejak 2 tahun yang lalu. Iqbaal menyalimi tangan bundanya.

"Ale pamit ya Bun, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, hati-hati ya, le."

Iqbaal segera pergi dari rumahnya untuk menemui Sasha, bundanya yang sedari tadi tersenyum sekarang melunturkan senyumnya. Sebenarnya ia tak setuju dengan hubungan Iqbaal dengan vanesha. Vanesha bukan gadis yang baik menurutnya tapi ia tidak ingin menyakiti putranya itu.

"Ale kemana Bun? Baru aja Ody mau ajak dia pergi" Ody, atau fildza Hasnamudia adalah kakak perempuan Iqbaal, seorang dokter gigi lulusan universitas Indonesia.

"Mau pergi sama Sasha katanya"ucap bunda Rike

"Yaelah sama dia lagi. Padahal Ody gak pernah setuju tuh sama si Sasha itu, anaknya so cantik. Malesin banget deh" gerutu Ody. Sebegitu ga suka nya kah ia sampai memaki seperti itu?

"Teteh gaboleh gitu ah. Ale udah gede, biarin dia nentuin pilihannya sendiri"ucap bunda Rike

"Ya tapikan Bun..." Belum selsai Ody berucap, bundanya sudah memotongnya begitu saja

naughty girlWhere stories live. Discover now