Dijalan terjal serta bebatuan kau berjalan.
Mendaki penuh semangat.
Setetes keringat lantas berjatuhan.
Angin tertiup menerka kulit lembut.
Hijauan daun menyambut kedatangan.
Dipersimpangan doa selalu ku panjat.
Kataku agar kau selamat.
Katamu kesabaran akan teruji.
Lantas memporak-porandakan hati.
Menyediakan ruang tenang untuk meneteskan air mata.
Yang memeluk rasa khawatir di diri.
Kutitipkan dirimu kepada-Nya.
Ini dia perjalanan rindu kedua.
Dariku wanita perindu tanpa mengutarakan.
~NafaMatahari.
YOU ARE READING
Puisi To Mas Ustadz✔
RandomSebuah karangan yang mendeskripsikan perasaan. Kelak kau akan menjadi tanda baca disebuah pena Nafa Matahari🌻
