Depok, 18 Mei 2020
Barangkali bisa ku menerka
Meneliti rindu yg mencekam
Kala Depok bersikukuh terdiam
Kisah ini ku sebut pilu
Lantas pikiran tanya mengebu
Puisi ku tertinggal di bangku sekolah
Menyelisihi ruang rindu kelas
Menghitung kisah terabadikan
Decitan bangku seolah terdengar
Tak bisa ku teruskan langkah kembali
Aku terjebak di masa depan
Beragumen tentang kehidupan
Berjalan maju terdepan
Terlintas senyum sabit dahulu
Tentang matahari
Yang membawa mentari
Menyisihkan rasa tak kembali
Menjadi ketidak semogaan
Yang akan tersemogakan
Angin lantas meng-Aamiin kan
Kepada bumi diriku berpesan
Dipenghujung doa-doa
Izinkan perlabuhan hati untuknya
~NafaMatahari
YOU ARE READING
Puisi To Mas Ustadz✔
RandomSebuah karangan yang mendeskripsikan perasaan. Kelak kau akan menjadi tanda baca disebuah pena Nafa Matahari🌻
