"deep" in the jungle

1.6K 57 53
                                    

nama awal buku: the last hybrid
concept year: 2018

tua banget emang. daripada berdebu di draft heheh~

"Hah hah hahh... aisshh jinjja"

Bae Jinyoung, 20 tahun, ahli purbakala sekaligus arkeolog terkenal dari korea selatan, mengatur nafasnya sembari menumpukan badan di batang pohon besar.

Pria manis kita ini ternyata berhasil melarikan diri dari kejaran beruang hitam besar di tengah hutan.

Tepatnya Hutan Kalimantan.

Ya Kalimantan, Borneo, pulau indah penuh misteri di suatu negara kepulauan bernama Indonesia.

Sayup-sayup bunyi geraman hewan mulai terdengar. Jinyoung bergidik ngeri.

Sampai netranya menemukan lubang tersembunyi tepat dibawah pohon pinus besar ditutupi dedaunan.

Seperti alice in wonderland, Jinyoung melompat kedalam lubang tanpa berpikir dua kali.

'Bruk'

"Aissh perih sekali-eoh?"

Tidak Jinyoung takkan bertemu kelinci yang sedang menyelenggarakan pesta teh dengan kelinci, badut, dan kucing terbang.

Lubang itu bukan pintu masuk Wonderland.

Karena lubang tersebut ternyata membawa Jinyoung ke sebuah gua.

Seperti gua purbakala?

Ya ada panggangan dari ranting dan kayu bakar lengkap dengan arang.

Jinyoung mendekati panggangan tersebut dan merasakan hawa hangat dari kayu bakarnya.

"Ini baru.... Astaga ada yang tinggal disini?"

Jinyoung buru-buru membuka ranselnya. Mengeluarkan senter kesayanganya dan menyorotkan kearah gua.

"Astaga"


















Ini benar benar gua manusia purba?

Berlapis lapis kain dari kulit macan dan serigala ditata menumpuk diujung gua membentuk tempat tidur besar.

Beberapa mangkuk dan piring dari batu tampak tertata rapi di sebuah area dinding gua yang agak cekung membentuk seperti rak.

Dan peralatan berburu seperti kapak, pedang, pisau, dan panah dari batu dan kayu terpajang di dinding gua.

Jinyoung menemukan wadah berbentuk ember besar berisi air bersih di suatu ceruk aneh dipojok gua. Sesuatu basah menetesi kening kotor pria mungil itu. Ia menengok keatas.


Tetesan air?

Ada ceruk kecil diatap, dan suatu akar  besar memanjang  yang mengalir.

Ah jadi itu sumber airnya.

Jenius, pikirnya.

Tunggu ada sebuah pajangan kecil didekat tempat tidur. Sebuah ukiran kecil dari kayu?

"Home Sweet Home"






Sebenarnya ini rumah siapa?











Srak srak srak.

Itu bukan langkah kaki Jinyoung.






"BRAK"











Jinyoung sudah mematikan senternya.





Jantungnya berdegup kencang melihat sesosok pria tinggi besar berpakaian lengkap mendarat sempurna di pintu gua tempat dirinya jatuh tadi. Satu satunya sumber cahaya di tempat itu karena matahari masih menyinari lubang masuk.

enigmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang