00. Senja

111 7 0
                                    

Sebelumnya terima kasih telah membuka 'RASA' cerita ala kadarnya.

Semoga aja suka, kalau udah suka jangan lupa masukkan ke library. Oke.

***

Now playing : Shiffa Harun - Selalu Sabar

Selamat membaca 'RASA' cerita ala kadarnya.

***

Perasaan memang sulit ditebak, sulit dimengerti, dan sulit diartikan.

Sulit memahami tapi bukan berarti tak bisa dipahami.
Sulit mengartikan tapi bukan berarti tak bisa diartikan.
Sulit menebak tapi bukan berarti tak bisa ditebak.

Rasa itu hadir seiring dengan berjalannya waktu, walau sudah mencoba untuk berhenti berharap tapi hati seakan menolak.

Sulit rasanya jika yang dicinta tak pernah ada rasa.
Sulit rasanya jika yang dicinta tak pernah menganggap ada.

Tetap terus berharap dan berusaha agar bisa selalu bersama.

NaSyifa
1205

Syifa menutup buku merah muda dan merenung menatap senja. Pemandangan yang sangat indah nan sempurna dari sang pencipta alam semesta. Subhanallah. Hanya kalimat itulah yang meluncur dari bibir mungil milik gadis yang beranjak 19 tahun.

"SYIFFA!!!"

Lengkingan suara milik gadis yang baru saja berhijab berlari tak jauh dari tempat Syifa duduk berhasil  membuyarkan lamunannya.

"Hana, bisa tidak ucap salam dulu. Jangan teriak-teriak" Syifa menoleh kearah Hana yang masih mengatur nafas.

"Eh, iya maaf. Assalamualaikum, Syif" Ucapnya disertai senyuman.

"Wa'alaikumsalam, sini duduk dulu" Syifa menepuk bangku kayu disebelahnya.

"Aku ada berita heboh tau, Si Ken kemarin nganterin cewek selain kamu.."

"Udah tau" dengan cepat Syifa memotong ucapan Hana, gadis itu pasti selalu saja ada hal yang di bicarakan.

"Yah,  nggak seru ah. Harusnya ekspresi kamu minimal kaget gitu, jangan biasa aja" Ucapnya dengan nada lesu.

"Kenapa harus kaget sih, Han. Kamu kan tau Ken itu sahabat aku, bukan pacar apalagi suami jadi ngapain juga harus jadiin gosip apalagi menyangkut nama aku" Syifa menghembuskan nafas kasar.

"Iya, tapi kalian tuh udah serasi. Masa Ken atau kamu nggak ada perasaan lebih gitu, secarakan kalian udah sahabatan lama sebelum kamu kenal aku" Hana membenarkan hijabnya yang sedikit berantakan.

"Kamu lihat sendiri kan kalau aku sama Ken tuh cuma sahabatan, sahabatan nggak ada hubungan apapun apalagi perasaan yang lebih" ucap Syifa mencoba menyembunyikan perasaannya.

"Tapi firasat aku mengatakan kalau kamu itu suka sama Ken iyakan" Hana menyenggol bahu Syifa," kan,kan. Nggak usah bohong sama aku, wajah kamu tuh udah ketahuan banget kalo kamu suka sama Kenzie."

"Kesimpulan dari mana tuh, orang aku nggak ada perasaan apapun sama Ken. Beneran Deh nggak bohong" ucap Syifa.

"Iya, iya. Percaya kok. Eh btw kamu udah diceritain Ken soal cewek yang dianternya itu?" ucapnya lagi

RASA Where stories live. Discover now