Part 6

5.5K 423 64
                                    

Sorry for typo!!!!










Happy reading!!!!





~~~~~~~~~~~~~~~

Aziel dibuat bingung oleh Danish, pasalnya anak itu selalu melamun sejak istirahat pertama tadi.

"Kamu kenapa?" tanya Aziel mengelus  kepala Danish.

Danish hanya menggelengkan kepalanya pelan. Sedangkan Brian dan Cashel hanya diam memperhatikan perbincangan saudaranya itu.

"Hm... Kakak." panggil pelan.

Sontak ketiga orang yg sedang berada di kantin itu menengok ke arah Danish.

Btw, sekarang The Twins sedang berada di kantin karena guru pada rapat semua dan kedua sahabatnya (Daniel & Revan) sedang pergi memesankan makanan.

"Kenapa?" tanya Aziel mewakili yg lain.

"Nanti kalian pulang dulu aja aku masih ada urusan."

"Urusan apa?" tanya Brian dingin.

"I-itu anu apa itu?"

"Danish." Panggil Aziel tegas.

"A-aku mau kumpul dulu sama anak-anak yg lain." Ucap Danish gugup.

"Kakak ikut." Ucap Cashel tiba-tiba.

"Eh? nggak usah aku sama yg lain aja." Tolak Danish mentah-mentah.

"Kalo gitu kamu nggak boleh pergi."

"Nggak bisa gitu dong kak!!!"

"Terserah kamu." Balas Cashel cuek.

Danish langsung pergi meninggalkan kantin dengan perasaan kesal.

"Tuh bocah kenapa lagi?" tanya Revan yg baru saja tiba dengan nampan ditangannya.

Aziel hanya menghela nafas, sedangan Brian hanya cuek sambil memainkan hpnya. Berbeda dengan Cashel yg tiba-tiba bersmrik.

"Kenapa nih? kok pada diem semua?" tanya Daniel dengan membawa minuman pesanan mereka.

Cashel langsung menatap Daniel dan Daniel yg peka langsung keluar dari kantin untuk mencari Danish.

~~~at Rooftop~~~

"Huft nyebelin banget sih punya kembaran kayak gitu semua modelnya!"

Puk

"Napa lo di sini?" tanya Daniel yg sedari tadi mengikuti Danish.

"Eh? kok lo bisa di sini?"

"Ya bisa dong, orang gw punya kaki." Jawab Daniel acuh.

"Oh iya juga ya." ucap Danish polos atau lebih tepatnya bego.

"Ck. Buruan balik sana! kembaran lo pada nyariin tau nggak?!"

"Ogah."

"Kenapa sih lo? bawaannya marah-marah mulu, heran gw." Ucap Daniel mengusap dadanya.

"Lagi PMS." jawab Danish ngawur.

"Wah sejak kapan lo kayak Lucinta Luna?!" Tanya Daniel heboh.

"Ya enggak gitu juga maksud gw bambank!!!" ucap Danish kesal.

"Terus apa?" tanya Daniel sok polos.

"Pikir aja sendiri."

Danish langsung pergi meninggalkan Daniel sendiri.

"Yah gw ditinggal lagi kan."

~~~at Class~~~

"Kakak." Panggil Danish pada Brian.

Beloved 4 Twins BrothersDonde viven las historias. Descúbrelo ahora