WAJAH-WAJAH BARU

33 2 0
                                    


Kampus 3, 7 Oktober 2016Pukul 12

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kampus 3, 7 Oktober 2016
Pukul 12.00

Sebuah Motor Honda berplat AB memasuki parkiran kampus UAD siang itu. Pengendaranya seorang pemuda tanggung, it means 'setengah tua' (let your head workin' on it), berkacamata, dengan penampilan layaknya Detektif Conan─usia sekitar 30-an (oke oke... stop your head work to this man). Di punggungnya menempel tas ransel besar yang terlihat berat. Kehadiran perdananya di kampus UAD mengalami sedikit kesulitan karena lahan parkir yang sempit, untuk memarkirkan motor saja butuh ekstra tenaga. Terlihat si pemuda tanggung jengkel dan mendorong paksa motor tuanya agar mendapatkan tempat parkir.

"Fyuh..., dapet tempat parkir juga." Pandangannya kemudian menyisir seisi kampus layaknya detektif, mendramatisir suasana menjajal analisis yang sebenarnya tidak berguna.

Siang itu kampus memang terlihat ramai. Tempat parkir seperti tidak mampu menampung motor para mahasiswa. Antrean mahasiswa yang ingin membayar uang kuliah terlihat mengular di depan loket bank yang ada di lobi. Beberapa mahasiswa terlihat duduk berjejer di depan kantor dosen. Masjid dan kantin juga terlihat riuh dengan aktifitas warga kampus.

Puas dengan analisisnya, Si Pemuda Tanggung pergi meninggalkan tempat parkir, tiba-tiba langkahnya ragu dan terlihat kebingungan karena tak ada orang yang ia kenal. Melihat seseorang keluar dari ruang pascasarjana, si pemuda tanggungpun spontan menaruh harap. "Ah, pasti dia anak pascasarjana juga, atau karyawan sini? Bisa jadi...," pikirnya. Dihampirinya orang tersebut, dengan gaya SKSD (Sok Kenal Sok Dekat) disapalah orang tersebut.

"Mas, dari MTI?"

Orang yang disapa menghentikan langkahnya, memandang Si Pemuda Tanggung dengan tatapan menyelidik, tatapan tajam penuh kecurigaan dan kewaspadaan.

Lalu, tiba-tiba─tanpa diduga-duga ...

Orang itu ...

Tersenyum lebar!

"Ehehe, iya Mas, saya dari MTI, mau kuliah perdana ini ..., Mas, dari MTI juga?" timpalnya.

"Iya, kenalkan, saya Arie"

"Hwahahahaha ...." Tawa yang sangat renyah keluar dari lawan bicaranya.

"Wah, sama..., nama saya Ary juga," ujarnya dengan tampang lucu, dan mereka pun tertawa.

Ary, teman baru Arie Si Pemuda Tanggung, usia 40-an, ramah, dan suka melucu. Bahkan dia memberikan julukan pada dirinya sendiri sebagai Ary Cum Laude, karena usianya sudah 40, layaknya IPK 4,0 yang berarti lulus Cum Laude.

"Kuliahnya di ruang mana ya, Mas?"

"Aku nggak tau e, Mas..., katanya di Ruang Serbaguna," jawab si Cum Laude.

"Dulu waktu aku lulus S-1, desain ruangannya gak kayak gini," imbuhnya.

"Ah, ternyata Ary Cum Laude ini alumni UAD," pikir Arie.

3 SEMESTER (Semester 1)Where stories live. Discover now