Kampus 3 UAD, 8 Oktober 2016
Pukul 15.00 WIB
"Sh*t!!!, telat gue!!!" Umpat Arie dalam hati sambil berlari secepat kilat meninggalkan parkiran. Sampai di lobby, tiba-tiba dia berhenti... "ebusseet, kuliahnya di ruang mana yak?" gumamnya dalam hati. Segera dia berbalik langkah, menuju ruang MTI.
KLEK!!!
Dibukanya pintu dengan agak kasar... "Assalamu'alaikum!!" ucapnya setengah berteriak.
Hening.
"Mbak Vita?".
Tiada jawaban.
Arie masuk lebih dalam dan dia mendapati ruangan kosong, tidak ada seorangpun di sana.
"Ah!, kampr*t!". Umpatnya pelan. "Tanya sama siapa ya?... oh... Ary Cum Laude!", seperti mendapat harapan baru, dia raih ponselnya dan dengan lincah jarinya menari di layar ponsel.
"Mas, dah di kampus?" (DRRRT!!!, ponsel Arie bergetar, tanda ada pesan masuk).
"Udah, sampeyan dimana?" Balasan dari Ary Cum Laude.
"Di ruang MTI, kuliahnya di mana ya?".
"Naik aja Mas, di Lab Multimedia lantai 2, dari lobby naik tangga belok kiri" kata si Ary Cumlaude dalam pesan.
"Oke!".
Arie langsung lari menuju tangga, dilewatinya 2 anak tangga sekaligus tiap langkah, cukup lincah untuk pemuda tanggung usia kepala 3 ini (oke, no bullies here, right?) dan sesampainya di depan Lab teman-teman masih berkumpul di luar, it means... kuliah belum dimulai.
Ary Cum Laude tertawa melihat wajah teman barunya yang super kucel dan bersungut-sungut kesal.
"Mas, bo'ong lu, katanya dah mulai" letupnya.
"Loh, aku kan cuma bilang di Lab MulMed, gak ada kata kuliah mulai lho" elaknya. Skak Mat!!!, Arie kalah telak, dan tawa teman-teman seangkatan pun membahana.
"Makanya Mas Arie, jangan suka maen asumsi, hahaha". Sebuah suara merdu dengan suara "R" yang sedikit cadel memaksa Arie menengok ke belakang. Di belakangnya berdiri sesosok mahluk manis, tersenyum ramah, wajahnya bulat, alisnya tebal. "ini siapa ya?" pikir Arie.
TUNGGU!!!...
Arie terhenyak "dia tau namaku dari mana ya??".
"Maaf Mbak, namanya siapa ya", sambar Bella cepat.
"Ayu" jawabnya tegas. "Bella kan?, yang dari Papua?" lanjutnya.
"He em" jawab Bella singkat.
Mereka berjabat tangan dan saling senyum. Ayu kemudian menyapa teman-teman yang lain sembari memperkenalkan dirinya. Fadlillah Mukti Ayudewi, dara asal Banjarnegara, alumni S1 UAD. Pembawaannya santai banget, menunjukkan sifatnya yang easygoing.
"Oh, ini mungkin si Fadlillah Mukti sumthing sumthing itu ya". Batin Arie, masih sedikit kesal karena 'tidak jadi terlambat'.
"Dosennya belum datang ya?". Sela Doddy. "Tunggu, ini kuliah apa sih?", tanya Faiz dengan tampang bloonnya.
"Bentarrrr". Doddy meraih notesnya, "Sistem Operasi, Pak Imam" imbuhnya.
Obrolan berlanjut pada topik-topik yang tidak penting sampai akhirnya seorang Bapak datang dengan langkah santai, di tangannya terdapat sebuah Map Merah. Mbak Vita mengikuti di belakangnya.
"Waaah, sudah lama yaaa nunggunyaaaa". Sapanya riang (tanpa beban banget, padahal udah telat 45 menit)
"Ah, Pak Imam, belum Pak, belum lama, kami masih ngobrol-ngobrol kok" Pak Pri menjawab (basa basi) tak kalah riangnya.
YOU ARE READING
3 SEMESTER (Semester 1)
Random"Sebuah perjalanan pasti ada awal dan di setiap awal pasti ada duri. Kenalilah duri sejak dini, jangan sampai ia menghambatmu hingga tujuan akhir" Memilih kuliah di kampus swasta adalah sebuah keputusan alternatif bagi sebagian orang. Namun, bagiku...
