Lima tahun kemudian..
Vanesha merapikan kamar nya yang sudah ia tinggalkan selama lima tahun ini dan dibantu oleh jevin, ia tersenyum ketika melihat banyak kenangan dirumah nya itu.
" i really miss this room." Ucap vanesha sambil menghela nafasnya dalam-dalam.
Ya,vanesha sudah kembali ke Indonesia setelah lima tahun lamanya di London. Karena orang tuanya sudah tidak ada pekerjaan apapun lagi disana,vanesha memutuskan untuk ikut pulang.
" Makannya,lama banget lo disana." Ujar Jevin sambil mendorong pelan bahu vanesha.
Vanesha terkekeh " Kangen kan loo?? Haha,gue emang ngangenin."
" Baru digituin udah geer."
Vanesha memegangi perutnya " Udah ah, gue laper bangeet. Bye " Ucapnya lalu langsung melengos turun kebawah.
Dibawah,vanesha sedang melahap makanan seadanya yang dibuat oleh Rinni. " Ini masakan kak Nini? Enak banget. "
Fyi:Jevin dan Rinni udah nikah 2 tahun yang lalu.
Jevin menganggukan kepalanya " Iyalah, enak."
" Trus kak Nini mana?"
" Ada arisan katanya,udah lo makan. Banyak omong banget. "
Vanesha memutarkan matanya " Ya elah kak, nanya doang."
" Sasha,Jevin." Panggil Ida, vanesha dan jevin yang merasa namanya dipanggil pun menoleh ke arah sumber suara.
"Ya ma?" Jawab vanesha
"Nanti,kalian belanja bulanan ya. Udah abis kebetulan."
Vanesha mengangguk "Oke,sekalian jalan jalan. " Ucap vanesha sambil mengangkat kedua alisnya bergantian pada Jevin..
Jevin menghela nafasnya " Iya,yaudah. Kemarin Nini mau belanja,cuman ujan deres jadi diundur ma."
"Iyaudah,habis makan siap siap ya Sha." Titah Ida
Vanesha berjalan menuju kasir untuk membayar seluruh belanjaannya. Dan setelah itu mengantar jevin sampai Mobil. Karena Vanesha tidak langsung pulang kerumah,ia ingin pergi kerumah Chelsea terlebih dahulu.
" Beneran gak usah gue anter? " Tanya Jevin,lalu dijawab dengan gelengan kepala vanesha.
Jevin menarik nafasnya pelan " Yaudah, duluan ya. Kalo minta jemput telpon aja "
" Sipp,bye."
Vanesha menaikki taxi online yang ia pesan tadi. Dan langsung menuju ke rumah Chelsea.
Sampai disana,vanesha mengernyitkan dahinya ketika melihat mobil yang tidak asing baginya. Tetapi tidak,tadi Chelsea bilang tidak apa siapa siapa.
Vanesha menghela nafasnya "Semoga, bukan."
Tokk
Tokk
Tokk"Sasha!" Chelsea langsung memeluk erat Vanesha,dan meneteskan air matanya, saking rindu nya.
Vanesha juga ikut ikutan meneteskan air matanya akibat Chelsea menangis. "Lo, apa kabar?!" Tanya Chelsea sambil merenggangkan pelukannya.
"Gue kangen,banget banget!"
Vanesha menghapus air matanya "Gue juga kangen banget sama lo Cen, sumpah ya disana kesepian banget. Gaada sahabat."
"Aah, pokok nya lo gabolee pergi lagi!"
Vanesha tersenyum "Gimana kuliah lo Cen?" Tanya vanesha.
"Lancar dong! Udah selesai."
Vanesha terkekeh "Bagus lah,sama gue juga udah."

YOU ARE READING
Life companion
FanfictionKisah anak remaja SMA yang kini sedang menjalankan semester akhirnya. tetapi seorang gadis cantik yang bernama Vanesha Precilla yang dikerap disapa sasha ini pindah sekolah ke salah satu sekolah di bandung. karna ayah ya pindah tugas menjadi di kota...