2.0 | When Would It Be

733 103 22
                                    

Cast:
Kim Jisoo
Kim Hanbin


🕛🕛🕛 1Time 🕛🕛🕛




Sampai saat kata-kata

"Aku merindukanmu"

"Aku ingin bertemu denganmu"

"Apa kabarmu?"
Kehilangan warnanya

Seolah-olah kenangan lama seperti gambar polaroid

Kau tetap di sudut hatiku.

.....

Jisoo menghentikan gerakan tangannya setelah menyelesaikan sebait lirik lagu di atas buku catatannya. Ditemani remang lampu tidur yang sayu-sayu, gadis bersurai pendek itu akhirnya memilih mengistirahatkan sejenak otot tubuhnya. Cukup lama ia mengurung diri di dalam heningnya ruang studio. Hanya sendiri... mengumpulkan sisa ide-ide yang menari pelan dalam sepinya malam.

Jisoo merenggangkan kedua tangannya sebelum beranjak meninggalkan meja kerjanya untuk beberapa waktu. Berdiam diri di dalam studio cukup membuatnya jenuh, hingga ia memilih berjalan-jalan sebentar untuk merilekskan pikirannya. Kaki rampingnya menjejak lorong gedung agensi tempatnya bekerja saat ini.

Nama Jisoo sudah tak asing bagi kebanyakan orang yang bekerja di agensi YG Entertaiment. Dia adalah seorang idol senior yang dulunya pernah berada dijajaran idol papan atas dunia. Siapa yang tidak mengenal Blackpink pada eranya. Dia merupakan salah satu member girl grup besutan YG Entertaiment yang berhasil mendobrak musik internasional.

Saat ketiga member lain sudah disibukkan dengan kegiatan solo karier mereka, begitu pun dengan Jisoo. Meskipun tidak melakukan debut sebagai seorang penyanyi solo seperti teman-temannya, namun Jisoo memilih jalannya sendiri. Ia kini tengah mendalami kariernya di dunia akting dan penulis lagu. Gadis itu sudah membintangi beberapa judul drama. Dan dengan kesibukannya di dunia akting, Jisoo tetap aktif dalam menulis lagu. Bagaimana pun juga selama ini ia besar karena musik.

Ceklek

Jisoo menekan saklar yang berada tepat disamping pintu masuk. Seketika lampu di ruang latihan itu menyala dan menerangi setiap sudut ruangan. Sudah lama rasanya ia tidak berlatih menari di tempat tersebut. Tempat itu benar-benar memiliki sejarah besar bagi karier musiknya.

Jisoo melangkah memasuki ruangan itu dan mendaratkan bokongnya tepat diatas lantai kayu di sudut ruangan. Ia menyandarkan punggungnya pada dinding kaca. Menghela nafas panjang hingga rasa ringan akhirnya menjalar pada kedua pundaknya.

Gadis itu terdiam dan perlahan menyelami dunia alam bawah sadarnya.

.

.

.

"Eonnie... bangun. Jisoo Eonnie..."

Seseorang tiba-tiba membangunkan Jisoo dari tidurnya. Gadis itu mengucek sebelah matanya dan melihat siapa orang yang baru saja mengguncang bahunya. Seorang gadis dengan mata kucing sudah duduk berjongkok dihadapannya.

"Jennie,"

Gadis itu tak lain adalah sahabat sekaligus teman satu grupnya. Jemari Jisoo tiba-tiba bergerak mengusap pipinya yang terasa basah. Ia tak tahu mengapa pipinya bisa lembab seperti sekarang.

1Time⚫BinsooOnde histórias criam vida. Descubra agora