Chapter 31-Paris and Seira

631 53 14
                                    

~Efraim Sandega Clarasio~

🍁🍁🍁

Kehidupan di Paris memang sangat menyenangkan. Paris terkenal dengan menara Eiffel yang begitu megah dan indah. Siapa pun menginginkan tinggal di Paris. Melihat deretan gedung pencakar langit, rumah-rumah elit yang berjejer. Tidak lupa hotel dan restoran mewah yang banyak variasi. Jangan lupakan satu hal, Paris dengan payung hitamnya saat hujan datang. Yang menambah kesan elegan dan misterius.

Aku menyukai semua itu, kehidupan di Paris memang impian ku sejak aku masih kecil. Tapi tetap saja, aku lebih menginginkan Jersey. Aku ingin cepat-cepat pulang ke sana. Itulah pikiranku saat masih berada di Paris. Sekarang tidak lagi, sudah satu minggu aku di Jersey.

Aku merindukan kamarku, merindukan ayah dan ibuku. Dan juga nenek. Terutama dia, gadis yang masih ku cari sampai saat ini. Dia adalah Anabell. Dia bahkan menguras otak dan juga ragaku. Sampai saat ini aku belum mendapatkan informasi dari Hugo dan juga bodyguard ku. Bagaimana bisa?

Jangan sebut namaku Efraim Sandega Clarasio jika aku tidak bisa menemukannya. Aku sedang melakukan penyelidikan sekarang, jika dugaanku benar maka Silvi yang ingin meracuni nenek.

"Tuan, saya ingin masuk."

"Masuk."

"Ini berkas yang anda suruh tuan," ucap Hugo yang memberikan map kuning kepadaku.

Aku mengangguk, dia pun keluar. Segera kubuka berkas itu, membuka kebenaran siapa yang hampir meracuni nenek.

Author POV
Rahang Efraim mengeras saat tahu siapa yang ingin meracuni neneknya. Benar dia adalah Silvi. Wanita yang terobsesi pada cinta Efraim dan juga hartanya. Mereka bertemu di Paris. Silvi dengan tidak malunya menemui Efraim pada saat rapat bersama kolega bisnisnya.

Flash back on
"Baiklah, sekian perkenalan dan pertemuan hari ini," ucap Efraim dengan berwibawa serta Hugo yang selalu setia di sampingnya.

"Tolong... Tolong saya tuan. Saya butuh bantuan tuan," ucap seorang wanita yang datang dan menerjang kaki Efraim. Dia sedang bersujud di kaki Efraim.

Hal itu sontak membuat Efraim bingung sekaligus malu.

Hugo dan pengawal pribadi Efraim langsung menyeret perempuan itu keluar dari sana. Tapi tidak menyerah juga, wanita itu terus datang saat pengawasan bodyguard Efraim longgar. Hal itu membuat Efraim muak. Dia ingin cepat-cepat mengurusnya.

"Apa yang kau inginkan?" suara Efraim yang menggelegar di ruangan pribadinya.

"Sa-saya ingin tuan, menikahi saya," ucapnya tanpa malu.

"Menikahimu? Kenal saja aku tidak. Lancang sekali mulutmu?" Efraim sangat marah karena tingkah perempuan yang bahkan tidak dikenalnya.

"Maaf tuan. Saya Silvi. Saya putri dari pemilik perusahaan Marama Group. Saya sangat mencintai tuan semenjak tuan datang ke kota ini beberapa tahun yang lalu."

"Marama Group?" Suara Efraim yang begitu rendah seperti mengejek.

"I-iya tuan," ucap Silvi ketakutan. Dia sadar bahwa meluluhkan Efraim bukanlah hal yang mudah. Seperti yang biasa dia lakukan pada pengusaha-pengusaha kaya lainnya. Ya, Silvi sudah memiliki banyak korban. Dia tidak tahu, bahwa korban selanjutnya adalah orang yang akan menyiksanya.

𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑴𝒂𝒌𝒆 𝒕𝒉𝒆 𝑾𝒐𝒓𝒍𝒅 𝑺𝒑𝒊𝒏𝒏𝒊𝒏𝒈 [𝐓𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐞𝐫𝐛𝐢𝐭]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang