25

2K 174 16
                                    

Hari ini adalah hari operasi BangChan. BangChan masih belum sadarkan diri sejak kemarin pingsan dimobil Bambam.

"Kau benar-benar yakin, Felix?" Tanya manager hyung untuk yang kesekian kalinya.

"Hyung sudah menanyakan itu ratusan kali," jawab Felix.

"Hanya saja, aku tidak bisa membayakan reaksi para member, terutama BangChan saat mengetahui ini."

"Apa resiko terbesar dari semua ini?" Tanya Felix. Walaupun dia sudah bisa menebak resiko terbesar dari semua ini.

"Kau," manager menjeda kata-katanya, "mungkin akan keluar dari Straykids," ujarnya hati-hati. Felix diam, dia tahu memang seperti itu resikonya. Dia sudah menyiapkan diri untuk semua itu, hanya saja member lain pasti akan sangat kecewa dengannya.
.
.

"Ah aku tidak bisa tenang rasanya," ujar Changbin sendiri. BangChan sedang menjalani operasi sekarang. Begitupun dengan para member - kecuali Felix - yang sekarang berkumpul sambil memunggu hasil operasi BangChan.

"Disaat seperti ini Felix malah tidak ada. Mana dia tidak bisa dihubungi lagi," gumam Hyunjin.

"Tidakkah kalian merasa ada yang aneh dari Felix akhir-akhir ini," Jisung bersuara.

"Aneh bagaimana?" Tanya Jeongin.

"Bukankah dia seperti menyembunyikan sesuatu dari kita semua," lanjut Hyunjin.

"Aku juga merasa begitu," Seungmin ikut berbicara.

"Woojin hyung tahu sesuatu, kan?" Tanya Minho tiba-tiba pada Woojin. Woojin membulatkan matanya.

"Aku tidak tahu apa-apa," Woojin menyangkal.

"Hyung menyembunyikan sesuatu dari kita, aku bisa melihatnya," ujar Minho lagi sambil menatap Woojin penuh selidik. Woojin menghembuskam nafasnya.

"Aku tidak mengerti maksudmu Minho, aku tidak menyembunyikan apapun dari kalian," Woojin sedikit menaikkan nada bicaranya. Walaupun pada kenyataannya, dia tahu apa yang disembunyikan Felix.

"Woojin," manager hyung tiba-tiba datang dan langsung menatap Woojin seolah-olah berkata 'beritahu saja'.

"Hyung!" Woojin menatap manager tidak percaya.

"Mereka juga akan tahu bagaimanapun juga," ujar manager hyung.

"Tapi, hyung..," Woojin ingin membatah tapi manager hyung kembali memotong.

"Tidak ada gunanya berlama-lama menyembunyikan ini."

"Baiklah," Woojin pun pasrah akhirnya.

"Ada apa sebenarnya? Apa yang disembunyikan dari kami?" Tanya Minho kesal karena tidak mengerti apa yang dibicarakan dari tadi oleh Woojin dan manager.

"Jadi, sebenarnya....."
.
.

"Aku harus pergi sekarang," ujar Sehun. "Aku tidak akan menemui untuk waktu yang agak lama. Minggu depan adalah tour ku bersama teman-temen grup ku," ujar Sehun pada pria didepannya.

"Lalu apa yang akan kulakukan disini?"

"Berbaurlah dengan warga sekitar. Kau harus memulainya dari awal," jawab Sehun.

"Tapi kesalahanku tidak bisa dimaafkan. Aku tidak pantas berada disini."

"Kim Mingyu," panggil Sehun, "tuhan selalu memberikan kesempatan kedua."

Kim Mingyu menunduk, dia merasa bahwa yang dilakukan Sehun merupakan kesalahan. Ini bisa saja berakibat fatal bagi dirinya maupun bagi Sehun.

Flashback on

ATTENTION ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang