[Part2] I Became A Virtuous Wife And Loving Mother in Another Cultivation World

Chapter 183 : 看着一点都不像装的

Sepertinya tidak dipalsukan sama sekali Semua orang saling memandang.

Xinyue mengerutkan bibirnya, "Kamu bertingkah seperti kamu takut Penatua Kedelapan akan marah "

Qi Lan, "..."

Dia juga merasa bahwa tindakan Rong Yi seolah-olah dia benar-benar menderita ketidakadilan yang hebat, bahkan dia harus percaya itu benar.

Nyonya Tua Yin mengeluarkan kain sutera untuk 'Rong Yi' sebelum berkata,  "Jangan takut, jangan takut, Penatua Kedelapan biasanya berbicara dengan suara keras dan kasar, jadi dia tidak melakukan apa pun padamu."

'Rong Yi' dengan takut-takut menatap Penatua Kedelapan, bersendawa dan bertanya sambil menangis, "Benarkah?"

Penatua Kedelapan marah.

penampilan Penatua Ketiga, yang pernah melihat Rong Yi sebelumnya, berkata dengan dingin, " 'Rong Yi' , berhentilah berpura-pura, kami tidak akan menerima tipuanmu."

Yin Jinye, "...."

Tubuh Rongyi, "...."

Nyonya Yin, "...."

"Aku, aku Aku, aku, aku, aku... aku tidak aku tidak, aku tidak, aku tidak ... Berpura-pura", 'Rong Yi' menangis lebih keras, "Aku, aku, aku, aku, aku, aku... Aku, ya, ya, ya, ya.. Aku benar-benar menangis, ini benar-benar menangis, tetua,tetua , Nyonya ini nyata, ya, menangis"

Nyonya Tua Yin mengasihani 'Rong Yi' , "Aku tahu, aku tahu, bahkan air mata mengalir, bagaimana aku bisa memalsukannya."

Penatua Ketiga, "...."

Nyonya Tua Yin berkata kepada beberapa tetua, "Lupakan hadiah itu ketika aku melihatnya, Jika ada kesempatan di masa depan, aku akan memperkenalkannya dengan baik kepada para tetua."

Penatua Ketiga tidak berencana untuk melepaskan 'Rong Yi' dengan mudah, "Nyonya tua, tidak peduli apakah dia berpura-pura, atau jika dia benar-benar menangis, lelaki tua ini memiliki satu hal untuk dikatakan secara pribadi. Jika dia masih tidak mengambil kembali apa yang dia katakan ketika dia menggunakan Rune Pesona untuk membeli kepala kami., maka dia akan menjadi musuh Keluarga Yin kita. "

Dia sudah muak beberapa hari terakhir ini. Setiap kali dia pergi, mereka akan diburu, dan bahkan jika dia tidak keluar, akan ada orang yang akan mencoba menyelinap ke rumah mereka untuk membunuh mereka. Jika dia lengah, seseorang akan mengambil kehidupan lamanya.

'Rong Yi' tidak bisa mengerti apa yang dia katakan sama sekali. Melihat bahwa Penatua Kedua, Keempat, Kelima dan Ketujuh memelototinya, 'Rong Yi' dengan cepat bersembunyi di belakang Nyonya Tua Yin seperti kelinci yang ketakutan.

Nyonya Tua Yin berkata dengan suara tenang,  "Kamu tahu betul mengapa dia melakukan itu semua karena kamu. Selama kamu tidak membuat hal-hal sulit baginya dan tidak menggunakan orang-orang di sekitarnya untuk mengancamnya, dia akan mengambil kembali kata-kata itu. "

Penatua Ketiga dengan segera setuju, "Baiklah, kami tidak akan lagi menargetkan dia."

Nyonya Yin tua memandangi tubuh Rongyi.

Tubuh Rongyi mengedipkan matanya ke arahnya.

Nyonya Tua Yin berkata, "Aku juga akan membujuknya untuk mengambil kembali kata-katanya."

Penatua Ketiga mengeluarkan dengungan rendah, "Lalu penangkal dari Penatua Keempat dan Ketujuh..."

Wajah Nyonya Tua Yin menjadi gelap, dia berkata dengan tegas, "Apakah kamu masih berpikir bahwa racun di tubuh Penatua Keempat dan Ketujuh adalah apa yang sedang dilakukan Ye Er?"

"Orang tua ini tidak bermaksud seperti itu. Orang tua ini ingin Nyonya Tua menemukan cara untuk membuat penawarnya sesegera mungkin, karena beberapa hari lagi Penatua Keempat dan Ketujuh akan dihitung...."