My Big Boss || Taekook / Vkook

Chapter 2 || Living Together

~

~Chapter 2~

~

Jungkook sampai di rumahnya, diantar oleh pengawal Taehyung, tetapi ia tidak beranjak turun, masih melamun memikirkan perkataan Taehyung, "tuan..—" "tidak ahjussi.. Aku bukan tuanmu.." Potong Jungkook, dan sang pengawal pun tersenyum iba pada Jungkook yang masih saja memandang kosong rumahnya,

"Jungkook-ssi.. Ini bukanlah akhir dari dunia, coba bicarakan dengan tuan besar Jeon, beliau akan menjelaskan semuanya, dan semuanya akan baik-baik saja" ucap sang pengawal, dan Jungkook pun menghela nafas berat, "namamu siapa, ahjussi?" tanya Jungkook, "Jaewoo Kim, Jungkook-ssi" ucap Jaewoo, dan Jungkook mengangguk menanggapi,

"terima kasih sudah mengantarku, Jaewoo ahjussi, dan senang berkenalan denganmu" ucap Jungkook kemudian beranjak turun dari mobil Taehyung, dan berjalan menuju rumahnya, menemui sang kakek yang kini tengah menonton acara TV kesukaannya,

"ah— Kau sudah pulang? Darimana saja?" Tanya sang kakek, karna saat Jungkook pergi, ia sedang tertidur, "hal-abeoji..." gumam Jungkook sambil duduk di samping sang kakek, dan tuan besar Jeon pun terdiam bingung,

"iya?" tanggap sang kakek, "kau dapat salam.. Dari... Kim Taehyung.." Ucap Jungkook ragu, dan tuan besar Jeon pun terkejut mendengar ucapan Jungkook, "Kim Taehyung!? Kau yakin!? Anak itu sudah besar!? Ah.. Kalau dipikir-pikir dia memang dua tahun lebih tua darimu, jadi—" "Jadi hal-abeoji tahu!?" Potong Jungkook terkejut karna kakeknya benar-benar tahu tentang Taehyung yang mungkin akan membawanya tinggal bersama,

"kau sudah bertemu dengannya? Apa yang kalian bicarakan?" Tanya tuan besar Jeon, "hal-abeoji--! Dia mengajakku tinggal bersama!" Kesal Jungkook dan tuan besar Jeon pun terdiam melihat ekspresi kesal namun juga gelisah Jungkook, "kenapa memangnya? Dia kaya—" "hal-abeoji--! Ini bukan tentang harta! Harta pun kita punyakan hal-abeoji? Tapi, kenapa harus tinggal bersamanya!? Siapa dia!?" Potong Jungkook kesekian kalinya,

Tuan besar Jeon terdiam, dan menghela nafas panjang, "dulu.. Saat kau masih kecil Jungkook-ah.. Kau nyaris tidak selamat karna daya tahan tubuhmu sangat lemah, kau sangat mudah terserang penyakit, dan berkali-kali nyaris tidak bisa disembuhkan, kami.. Aku, ayahmu, dan ibumu, memutuskan untuk tidak merawatmu di rumah sakit karna harga perawatan yang sangat besar,

Ayah Taehyung.. Tuan Besar Kim.. Dia menawarkan bantuan.. Tetapi sayangnya, tawaran yang diberikan oleh beliau, memiliki persyaratan.." Jeda tuan besar Jeon, menarik nafas tidak sanggup menceritakannya pada Jungkook cucunya,

"beliau mau membantu, asalkan saat kau sudah berumur 17 tahun, kau akan diserahkan pada keluarganya, dan dalam kata lain dinikahkan dengan Taehyung, anak sulung mereka juga" ucap tuan besar Jeon, sementara Jungkook masih terdiam mendengarkan, dengan alis yang bertaut,

"mendengar tawaran itu, ayahmu menolak dengan keras, ia hampir meninju tuan besar Kim, karna merasa sangat dihina, tetapi setelah hampir seminggu mempertahankanmu, dan menghabiskan banyak uang untuk obat, ia memutuskan untuk menemui tuan besar Kim lagi, dan menanyakan tawaran itu.. Dan menerimanya.." Ucap tuan besar Jeon, dan Jungkook pun tersenyum tipis,

"itulah kenapa Jungkook-ah, dulu kau—" "jadi.. Dari dulu.. Sejak kecil.. Sampai aku berumur 10 tahun.. Aku menjalani check up rutin? Dan sekarang sudah tidak..? Karna?" Potong Jungkook, dan tuan besar Jeon pun menghela nafas iba, "iya.. Kau sudah tidak menjalani check up rutin karna Minho, doktermu, mengatakan kau sudah cukup kuat sekarang, daya tahan tubuhmu semakin kuat melawan penyakit setiap harinya, dan kau tidak akan mudah terserang penyakit lagi" jelas tuan besar Jeon,