Before I Start Cooking a Story

SIM (Surat Izin Memasak)

Assalamualaikum :)

Selamat datang di kerjaan baruku~

Jadi.. hmm ceritanya ini adalah cuap-cuap pembuka gitu.

Work ini merupakan program pertama RAWS di batch 2.

Sesuai dengan judulnya, Before I Start Cooking a Story ini merupakan tulisan nonfiksi yang akan berisi tentang hasil risetku sebelum menulis sebuah cerita.

Menulis sebuah cerita layaknya memasak. Sebelum mulai mengolah masakan, tentu aku perlu belanja bahan-bahan yang diperlukan untuk kuolah. Dan dalam sebuah cerita, hasil riset adalah bahan-bahan tersebut.

Anggaplah work ini adalah meja dapur. Setelah belanja, kupilah bahan-bahan yang diperlukan. Kuolah satu persatu bahan; mencincang, memotong, menghaluskan. Lalu kutaruh ke wadah-wadah terpisah sesuai takaran yang diperlukan.

Maka setelah semua bahan dan peralatan siap, barulah aku akan mulai memasak.

Untuk itu, yuk di bantu yuk. Aku gak terlalu jago masak. Kalau ada bahan-bahan yang kurang, yang salah olah, yang salah penanganan, atau yang tidak sesuai dengan pengolahan yang seharusnya, tolong diingatkan dan diberitahu.

Aku akan sangat senang dibantu.

Sekarang baru hari pertama. Kita belanja yok sama-sama. Kumpulkan bahan dan olah sebaik mungkin.

Nanti, setelah bahan siap mari masak sama-sama seperti di masterchef. Kita semua koki untuk karya yang kita olah. Perihal enak tidaknya rasa setelah jadi, itu tergantung selera.

Setiap makanan, punya penikmatnya. Begitu pula setiap cerita, punya pembacanya.

Nanti kalau masakan kita semua sudah jadi, kita nikmatin sama-sama.

Layaknya perut, jiwa juga perlu diisi. Salah satunya dengan bacaan.

Makanan yang baik adalah yang terbuat dari bahan-bahan yang sehat dan bergizi lengkap. Sama halnya sebuah cerita. Kita perlu bahan yang baik dan lengkap supaya hasilnya pun lebih memuaskan.

Oke.. sampe sini dulu. Jadi laper kalau ngomongin makanan tuh.

Sapi giling di dalam wajan
Happy cooking, everyone!

Wassalamualaikum~

ㅡ Syn ㅡ