PRoLoGuE

1.7K 195 1.1K
                                    

"Sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sekarang ... lo enggak perlu menyibukkan diri untuk menjauh. Karena gue udah mulai nyaman, dan belajar mencintai lo. Jadi gue minta sama lo, jangan tinggalin gue sendirian di sini! Gue bener-bener butuh lo!"
***

"Gue tahu, semenjak kehadiran lo di kehidupan ini, telah berhasil membuat gue nyaman. Tapi tolong tindakan yang gue lakukan akan tetap sama, gue enggak mau lo bahagia sama gue, hanya karena sebuah paksaan! Bukan karena ketulusan perasaan."
***

Aku begitu mengagumimu, sekarang aku akan berusaha melepaskanmu. Karena apa? Karena kamu masih mencintainya!

Karena sejatinya, cinta itu hadir dalam sebuah ketulusan bukan sebuah paksaan.

Sesaat menatap senyum manismu saja, berhasil membuatku terpukau.

Akan gejolak asmara, dalam sebuah cinta.

Yang datang secara tiba-tiba.

Tapi sayangnya, itu semua terasa sakit! Karena apa? Karena dia menyimpan dua nama dalam kisah cinta kita berdua, yang entah mau dibawa ke mana.

Hubungan kita.

-Cassandra Mila's Diary

"Andaikan waktu, bisa kuputar kembali, aku merindukan sosokmu yang kini menjauh pergi, aku berharap kita dapat dipertemukan kembali," lirih Mila, ia tidak tahu lagi mengapa skenario-Nya menjadi seperti ini, jarak itu ada, tidak bisa diganggu gugat lagi.

Dia pernah dekat dengan Mila, dan dia juga sangat mencintai Mila. Entah mengapa jarak kini hadir di antara mereka berdua. Terpisah hingga tak jumpa lagi, ia sangat berharap semoga sang maha kuasa mempertemukan dirinya bersama seorang Cassandra Mila Rhiandini.

Kini batin tengah dilanda oleh segudang kegundahan, entah harus bagaimana lagi menjelaskannya, rasanya tidak adil jika harus terluka dan berjuang seorang diri seperti ini. Suasana menjadi berbeda beberapa puluh derajat dari sebelumnya, kini orang yang ia cinta, secara tidak langsung memaksanya untuk mundur perlahan tapi pasti, ujung-ujungnya membuat kecewa dan sakit hati.

"Cassandra Mila ... lo mau 'kan bantu gue biar bisa deket lagi sama Are?" tawar Kiky, dengan penuh permohonan amat sangat di depan Mila.

"Ta-tapi, Ki---" Mila ragu, harus berbuat apa. Satu sisi, Mila tidak sanggup jika hatinya akan terus-terusan terluka, padahal Mila berharap bahwa yang maha kuasa mentakdirkan Kiky untuk bisa bersamanya, tetapi itu semua hanya sebatas ilusi semata saja. Mila tidak berharap begitu lebih, bahwa Kiky akan mencintainya dengan setulus hatinya.

MILKY: K1/2=(?) [ OPEN PO 11-25OKT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang