_18_

10.1K 391 31
                                    

"Pak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Pak... Pak saya mohon kasih kesempatan untuk saya pak." Ucap Nayeon memegang lengan seorang pria paruh baya yg tak lain adalah Dosen Lee.

"Maaf Nayeon-ssi. Tidak ada ksempatan pertama atau kedua. Saya hanya menjalankan. Lagipula, kenapa kau menjadi sering absen sekarang? Dan kau juga jarang mengumpulkan tugas yg mebuat nilaimu menurun. Dan sekarang? Kau belum menyelesaikan skripsinya yg sudah di kasih waktu selama 3minggu? Kau kemana saja Nayeon-ssi." Ucap Dosen Lee yg membuat Nayeon terdiam.

"Pak... Tolong berikan kesempatan untuk sahabat saya pak. K-kemarin dia banyak urusan dan sering sakit maka dari itu sering absen." Ucap triple Kim membela Nayeon.

Dosen Lee hanya menggeleng pelan sebelum membuka pintu dan masuk kedalam meninggalkan 4wanita yg hanya bisa menghela napas.

"Hikss.. A-aku harus mengulang 1semester lagi." Ucap Nayeon terisak.

"Lihat? Lihat sekarang. Kau baru sadar sekarang ha?! Dari kemarin kita selalu memperingatimu tapi kau tidak mau dengar dan tetap membela si Taehyung itu. Aku kecewa padamu nay." Ucap Jennie menatap Nayeon kecewa.

"Nay.. Kita tidak marah. Kita hanya kecewa padamu. Kemana Nayeon yg selalu tetap kepada pendiriannya? Kemana Nayeon yg bijak? Kemana Nayeon yg kita kenal? Semenjak bertemu Taehyung kau selalu mengabaikan kita ber3. Padahal kita sangat khawatir padamu. Sekarang lihatlah, aku tidak tau bagaimana reaksi eomma-nim setelah mendengar ini. Apalagi jika ia tau klw selama ini kamu selalu menginap di rumah Taehyung bukan Jennie." Ucap Jisoo yg membuat Nayeon merasa semakin terpojok kan.

"Kita duluan. Jika butuh sesuatu hubungi kita." Ucap Yeri menarik Jisoo dan Jennie meninggalkan Nayeon yg menangis di depan ruang Dosen Lee.

"Maaf. Maafkan aku. Maafkan aku eomma." Nayeon teriak, ia melangkahkan kakinya pergi dari sana sesekali menghapus air matanya yg terus mengalir.

"Nayeon-ah"

"J-jaemin?"

Grep

"Menangislah jika itu membuatmu sedikit tenang." Ucap Jaemin memeluk Nayeon erat.

"Jaemin.. Hikss... A-aku tidak lulus. Hikss.. Aku harus mengulangnya lagi. Hikss.." Nayeon menangis sejadi-jadinya di pelukkan Jaemin.

"Tenanglah.. Aku akan berusaha membujuk ayahku untuk meluluskanmu."

"Hikss.. B-bagaimana jika ayahmu menolak?" Ucap Nayeon melepas pelukannya.

"Aku akan tetap berusaha membujuknya. Bahkan klw perlu aku akan memanipulasinya agar kau lulus." Ucap Jaemin yg membuat Nayeon tersenyum haru.

Nayeon kembali memeluk Jaemin erat.

"Terimakasih. Aku sangat sangat berterima kasih padamu. Tapi jika ayahmu menolak tidak apa, ini juga salahku."

"Hey.. Jangan mengalahkan dirimu sendiri." Ucap Jaemin melepas pelukkan nya dan menghapus air mata Nayeon.

"Ini memang salahku. Aku sudah mengabaikan sahabatku. Aku mengacuhkan omelan mereka. Aku membohongi eomma. Aku_

Cup

"Kau akan lulus. Percaya padaku." Ucap Jaemin tersenyum setelah mengecup singkat bibir Nayeon yg membuat gadis itu mematung.

BUGH!

Nayeon terkejut saat Jaemin tersungkur karena pukulan tiba² dari seseorang.

Bugh!

Bugh!

"OPPA!!! Berhenti!!" Nayeon mencoba menarik Taehyung yg membabi buta Jaemin.

Brugh

"Akh!" Nayeon meringis karena dorongan dari Taehyung.

Kampus itu sudah sepi, jadi Nayeon tidak tau harus meminta tolong sama siapa.

"OPPA!! BERHENTI!!"

Brugh!

Taehyung terjatuh kesamping karena ada orang yg tiba² mendorongnya.

"YAK!! kau gila?! Dia bisa mati bodoh!"

"Kenapa kau membelanya Hyung?! Dia sudah berani menyentuh milikku!!!" Bentak Taehyung menatap tajam Seokjin orang yg mendorongnya.

"Kau bisa bicarakan ini baik². Bukan seperti ini caranya." Ucap Jin mencoba untuk meredakan amarah Taehyung.

Tapi justru itu sama sekali tidak berguna karena saat ini justru amarah Taehyung semakin memuncak saat Nayeon membantu Jaemin untuk bangkit.

"Kau tak apa Jaemin-ah?"

Grep

Nayeon menoleh dan meringis saat tangannya diremas kuat oleh Taehyung.

"Oppa.. S-sakit."

"Yak!! Jangan kasar dengan sahabatku!" Ucap Yeri mendorong tubuh Taehyung namun pria itu tidak bergeming sedikit pun.

"Taehyung-ah. Sebaiknya kau pergi dan tinggalkan Nayeon mulai sekarang karena kau telah menghancurkan semuanya." Ucap Jennie datar.

Taehyung menatap tajam Jennie dan Yeri lalu menarik Nayeon menjauh dari sana mengabaikan panggilan triple Kim dan Seokjin.

°•

°•

°•

"Oppa.. Hikss.. Hikss.. S-sakit. L-lepaskan tanganku." Sepanjang jalan Nayeon terus memohon agar tangannya dilepaskan oleh Taehyung.

Sesampainya dimobil, Taehyung membuka pintunya dan menyuruh Nayeon untuk masuk.

"A-aku mau pulang ke eomma." Cicit Nayeon.

"Masuk." Ucap Taehyung dengan nada dingin.

Nayeon menggenang pelan yg membuat amarah Taehyung tidak tertahan lagi.

Pria itu pun langusng mendorong Nayeon masuk kedalam dan membanting pintunya.

"Akh!"

Brak!

Nayeon menangis ketakutan sekarang. Ia menatap pergelangan tangannya yg membiru.

Nayeon ingin membuka pintu namun naas Taehyung sudah masuk kedalam dan mengunci pintunya.

"O-oppa. Aku mau pulang. Hikss.. Buka pintunya. Aku mau pulang." Tanpa memperdulikan permohonan Nayeon, Taehyung segera menancapkan gasnya meninggalkan universitas tersebut.

Selama perjalanan Nayeon terus memohon dan menggoyangkan lengan Taehyung untuk memberhentikan mobilnya dan menurunkannya, tapi seolah tuli Taehyung sama sekali tidak bergeming dan hanya focus kedepan.

Sesampainya dibasment Taehyung kembali menarik Nayeon menuju kamar apartementnya.

Nayeon terus menangis sepanjang lorong yg membuat para atensi menatap mereka aneh.

BRAK!

Taehyung menutup pintu dengan kencang dan menguncinya. Ia menatap Nayeon tajam yg hanya menundukkan kepalanya.

Napas Taehyung memburu dengan tangannya yg mengepal kuat hingga buku² tangannya memutih saat mengingat kejadian beberapa menit yg lalu.

Taehyung memejamkan matanya sejenak sebelum mendorong Nayeon kasar menghampitnya di tambok dan mencium bibirnya brutal.

Nayeon mencoba mendorong Taehyung agar melepaskan ciuman kasarnya.

Nayeon menangis kesakitan saat pria itu mengigit bibirnya kencang dan mencengkram tangannya kuat.

Brugh!

***

TBC

Jngn lupa Voment😉

See u😘

POSESIF [•KIM•TAEHYUNG•]🔞✔Where stories live. Discover now