Mengejar Cinta Aliesha

25. ....

Assalammu'alaikum

Ong up yuhuww!! Jangan lupa like sama comment yups

Arigato kamsa~

Happy reading!!

Semua mata tertuju padanya, dan gadis itu berusaha mempercepat langkahnya.

Hal seperti ini memang bukan hal yang aneh, tapi baru kali ini dia merasa berbeda.

'Apa penampilan gue ada yang aneh ya?'

'Ga ah, menurut gue ok ok aja. Tapi kok pada liatinnya gitu banget ya. Belum aja gue colok tuh mata'

"Astagfirullah, Key khilaf. Mana lagi Al sama Sha huhu, w sendirian neh"

Belum lagi lewat sekumpulan anak cowok, 'bodo amat dah numpang lewat doang'

Key sedikit mendengar sekumpula. Anak lelaki itu berbisik,

"Lur tingali eta" kata salah satu cowok (Bro liat itu)

"Ajig, maba eta? Geulis pisan uy" (ajig, maba itu? Cantik banget uy)

"Geblek anjir, eta si Key" (Geblek anjir, itu si Key)

"Ehh heeh jing, si Key"

"MasyaAllah, geus mah geulis. Ayeuna ditiung" (MasyaAllah, udah mah cantik. Sekarang pake kerudung).

"Ah bener weh ieu mah jodoh aeng"(ah bener aja ini mah jodoh gue).

Key yang mendengar percakapan tu pun langsung mempercepat langkahnya.

"Kenapa sih, dasar human kerjaannya ngagosip wae. Mana lagi si Al sama Sha" Key mengedarkan pandangannya untuk mencari Al dan Sha

"Oh itu si jambul" dengan agak berlari, Key pun menghampiri mereka

"Apa Aa'Al perlu bawa Aqua dulu biar Sha fokus? Mau ya-"

"MasyaAllah" ucap Al

Sha pun langsung menoleh, "MasyaAllah Key, kamu cantik banget" puji Sha saat Key memakai hijab dengan anggun

"Sha, jangan bilang gitu dong. Malu nih gue"

"Ehh kenapa harus malu? Kamu cantik banget Key beneran"

"Tapi yang lain pada liatinnya begitu" gerutu Key

"Wajar, kamu itu cantik banget. Nih Al juga sampai ga ngalihin pandangannya"

Key pun langsung menoleh ke arah Al, benar saja. Bahkan mata Al tidak berkedip,

"MasyaAllah, pamajikan urang" (MasyaAllah, istri aku)

Plakk

"Hudang sia teh" (Bangun kamu teh)

"Ahh sakit atuh ayang beb, pake ngegeplak segala lagi" gerutu Al sambil mengusap-ngusap kepalanya

"Tapi beb, kok tiba-tiba pake hijab?"

"Udah saatnya gue pake hijab, ini kewajiban gue sebagai seorang muslimah. Dan gue juga ga mau setiap gue keluar rumah tanpa hijab, setiap langkah itu juga bokap gue menuju neraka. Gue ga mau" jelas Key panjang lebar, membuat Al dan Sha tersenyum

"Alhamdulillah" ucap Al dan Sha

"Kita juga bantu kamu kok Key tenang aja ya, sedikit perubahan juga berarti banget Key"

"Oh iya, kenapa tadi lo buru-buru banget kesini?" tanya Al

"Bngst anjir, habisnya gue masih kesel sama cowo-cowo tadi. Ditambah lo lagi, wanjerr keselnya malah double. Kesel beneran gue, bangsat bener"