INY, IYW ganti cover!

26 2 0
                                    

"Ashena satu jam lagi siap'kan laporan yang perlu saya tanda tangani!"

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

"Ashena satu jam lagi siap'kan laporan yang perlu saya tanda tangani!"

Ashena yang tengah meneguk jus di botol minumannya terkesiap melihat si Bos datang lalu berdiri tegak di balik meja kerjanya.

"Wa'alaikumsalam. Baik, Pak." Ashena menunduk memberi salam seperti yang sudah-sudah.

Lelaki berjas rapi itu mendengus ketika mendengar balasan dari sekretarisnya yang sudah satu tahun lebih menemaninya.

"Assalamualaikum!"

BRAK

Keterkejutannya akibat hempasan pintu itu spontan membuat Shena menahan tawa. Pasalnya, Bosnya yang terkenal sok 'segalanya' itu, hanya membalas salamnya seorang. Bukan tanpa alasan khusus, hanya saja cuma dia yang mengucapkan salam setiap bertemu dengan lelaki tersebut dan Shena selalu menyukai wajah kesal bosnya itu.

Toh, kapan lagi bisa mengerjai bos yang terkenal dingin itu, pikir Shena setiap kali berhasil membuat lelaki itu kesal.

"Arsen ada di dalam'kan?"

Sontak Shena kembali berdiri dan mengangguk melihat siapa yang kini berada di depannya. Wanita berpakaian minim yang di lengkapi make-up serta lipstik merah merona mempercantik wajahnya.

Shena tidak perlu lagi bertanya siapa dia, mengingat kebiasaan bosnya yang setiap pagi selalu di kunjungi perempuan dan sayangnya selalu berbeda.

"Ada, Mbak. Baru saja masuk," jelas Shena seadanya yang di tanggapi lirikan merendahkan dari wanita berambut pirang itu.

Ashena menghela napas lalu mengendik bahu. Sudah biasa dia mendapatkan tatapan seperti itu dari wanita-wanita yang menemui bosnya.

Bodo amat.

Shena lebih memilih menyiapkan laporan-laporan yang sekenanya perlu di serahkan kepada bosnya secepatnya. Setidaknya satu jam ke depan setelah si bos selesai dengan urusan pribadinya.

Sambil menunggu untuk mengisi waktu luangnya biarkan saja Shena menyalah gunakan jabatannya. Toh, untuk pembukaan kerjaannya hari ini sudah ia selesaikan, apalagi sarapan serta kopi hitam tanpa gula untuk si bos sudah bertengger rapi di atas meja kebanggaan seorang Keano Arsena Pasri.

Shena juga tidak ingin repot-repot memikirkan apa yang selalu di kerjakan oleh bosnya setiap pagi jika tidak dalam keadaan sibuk. Ia juga sudah cukup besar untuk mengerti kegiatan apa yang dilakukan oleh seorang wanita dan lelaki dewasa di dalam ruangan tertutup.

Oleh karena itu, Shena membuka galeri ponselnya dan melanjutkan menonton drakor yang semalam belum ia selesaikan. Ia berencana satu jam ke depan akan menghabiskan waktunya dengan menonton.

Rasanya sudah satu jam Shena menonton, tapi wanita yang datang mengunjungi bosnya masih belum keluar. Membuat Shena melirik jam tangannya dan mengerutkan kening, tumbenan ngaret tiga menit.

Shena menghela napas. Tidak biasanya bosnya melanggar jam yang dia janjikan. Dengan malas dan rasa ragu, Shena menarik tumpukan laporan yang akan ia berikan pada Arsen dan melangkah pada pintu kokoh yang pemiliknya entah sedang apa sekarang.

Shena mengetuk pintu tiga kali namun tidak mendapatkan balasan, dengan rasa dongkol mengingat ia hanya seorang bawahan yang jika masuk salah, jika tidak masuk apalagi mengingat satu jam yang di bilang Arsen tadi.

Gadis berjilbab mocca itu menghela napas dan dengan berbagai doa yang sudah selesai ia panjatkan dalam hati untuk mengusir setan-setan terkutuk yang ada di dalam ruangan bos tercintanya, Shena membuka pintu itu perlahan dan melangkah masuk.

"Assalamualaikum, Pak bos. Ini laporannya," bisik Shena ketika tidak melihat Arsen di balik meja kekuasaanya dan sialnya salamnya malah di balas dengan desahan perempuan di balik pintu dalam ruangan itu.

Jelas Shena tahu itu ruangan apa. Tempat peristirahatan si bos kalau malas pulang ke rumah, alias kamar tidur yang di salah gunakan manfaatnya.

Shena bergidik ngeri dan banyak-banyak mengucap dalam hati seraya melimpir ke luar ruangan. Ia tidak tahan lama-lama di ruangan penuh setan itu, mengingat dirinya juga masih sering di hinggapi makhluk tersebut. Terlebih-lebih ketika menonton drama korea yang menampilkan oppa-oppa keren yang memiliki abs kotak-kotak yang sering kali membuatnya khilaf mengiler.

"Emang sarang setan itu ruangan," dengus Shena memunggungi pintu besar tersebut.

"ASHENA RAHEN PUTRI!"

👠👠

Ini aku kasih awal ceritanya ya sekaligus mau infokan It's not you, it's your wedding ganti Cover!

Yey!

Semoga aja cover kali ini lebih baik dari yang sebelumnya.

Oke. Aku tunggu kalian di lapak INY, IYW ya.

Yang berminat silakan mampir dan jangan lupa tinggalkan jejak yang nyata. Oke, thanks.

Love,

04/03/20

*Au

Info Cerita Auحيث تعيش القصص. اكتشف الآن