Tsundere • Kang Taehyun [END] ✔

Ep 50¹. Manja!

Halooo~ ada yang nungguin? 😅

Pede bat ak :")

⚠ Dirty Talk ⚠
(Dikit sih ehe)

Betewe, vote dan komen juseyooo~ ini part terpanjang yang aku bikin loh wkwk 9k words cuma buat part 50 doang ajskajsjjsjsj

Udah gitu aja. Happy reading~

ヾ(*'∀｀*)ﾉ

Semenjak mengetahui bahwa Mirae tengah menyimpan benih yang ia tanamkan di dalam rahimnya, Taehyun menjadi lebih protektif terhadapnya.

Bisa di bilang, kecemasannya terhadap istrinya itu berlebihan. Ia merasa khawatir akan kehidupan mereka kedepannya, berpikiran bahwa ke depannya ia akan menjadi seorang Ayah. Dan karena hal itu lah, Taehyun yang mengalami mual-mual, pusing, dan segala gejala kehamilan lainnya. Kalau kata orang-orang sih, itu karena Taehyun terlalu cinta dengan Mirae. Tapi tenang saja, kata Sohee --dokter kandungan Mirae-- hal itu memang kadang terjadi. Dan kejadian ini merupakan sindrom couvade atau kehamilan simpatik.

Dan karena hal tersebut pula, Taehyun jadi meminta pergantian jam kerjanya yang menjadi selalu shift malam hingga satu bulan ke depan. Ia benar-benar tidak kuat karena selalu mual-mual dan merasa pusing bahkan hampir pingsan di setiap paginya. Untungnya, rekan kerjanya itu tidak keberatan untuk melakukannya.

Jadi, di pagi Hari Selasa sampai Kamis itu Mirae selalu berangkat kerja naik bus, seorang diri. Taehyun selalu saja bersikeras untuk mengantarnya, namun mana mungkin Mirae mengizinkannya, lihat saja itu, bahkan saat ia bilang 'aku antar saja pokoknya!' ia langsung merasa mual dan kembali berlari ke kamar mandi lagi.

"Tuh kan! Ku bilang juga apa! Kau di rumah saja, okay?," ucap Mirae sembari mengurut-urut leher lelaki yang tiga hari belakangan ini selalu mual-mual.

"Tidak usah bekerja hari ini, ya? Please," pintanya dengan puppy eyes yang tidak pernah ia keluarkan sebelumnya.

Mirae syok dibuatnya. Bahkan wanita itu di buat berpikir berulang kali dan bertanya-tanya karena tingkahnya saat ini. Benarkah dia ini lelaki tsundere yang sering mendiaminya saat dulu?. Ya, begitulah kiranya.

"Hih, kok jadi manja begini? Tidak bisa, Taehyun-ssi. Aku ada rapat dengan Manajer Park nanti," balas Mirae yang membuat lelaki dihadapannya ini semakin melengkungkan bibirnya ke bawah.

"Jahat. Ya sudah, sana pergi," balasnya yang malah mengambek, kemudian melangkahkan kakinya keluar dari kamar mandi, meninggalkan Mirae yang kini memijat pelipisnya seorang diri.

Mirae menimang permintaannya. Ia khawatir dengan keadaan kantor, sementara disisi lain ia juga khawatir dengan kondisi suaminya.

Dan juga, ini semua benar-benar berkebalikan. Biasanya si istri yang akan mengambek dan meminta ini itu pada suaminya, tapi lihat sekarang ini, disini malah Taehyun yang bersikap manja dan suka mengambek.

Langkah besar yang terburu-buru serta suara orang yang ingin muntah itu terdengar lagi. Ya, Taehyun kembali lagi ke kamar mandi dengan memuntahkan angin. Alias tak ada sedikit pun isi perutnya yang ia keluarkan. Hal itu membuatnya merasa frustasi, Taehyun merasa lelah.

"Kenapa masih disini? Sana pergi. Katanya ingin bekerja," lagi-lagi sifat menyebalkannya kembali. Mirae hanya bisa melongo mendengar ucapannya.

Lelaki itu melangkahkan kakinya kembali ke ruang tamu. Menyandarkan punggungnya dan mendongakkan kepalanya ke atas, merasa kelelahan karena bolak-balik ke kamar mandi sedari terbangun tadi. Bahkan, bulir-bulir keringat itu terus saja menetes dari dahinya.