O9

9.9K 779 130
                                    

Lisa mengetuk-ngetuk meja menggunakan bolpoinnya, dia sangat bosan. Rosé belum juga datang, Jungkook pun sama. Rasanya tidak ada mereka begitu sepi, namun jika ada mereka rasanya Lisa ingin sekali melakban mulutnya.

Karena bosan, Lisa pun memilih untuk keluar kelas. Sekolah belum terlalu ramai, karena jam masuk lumayan masih lama. Lisa sedang rajin, makanya datang pagi. Kalau sedang malas, Lisa pasti datang terlambat.

Lisa mendudukkan bokongnya di salah satu kursi kantin, di kantin juga tidak terlalu ramai hanya ada beberapa orang saja yang sedang menikmati sarapannya dan juga mengobrol. Lisa memperhatikan sekelilingnya, ia melihat Somi –adik Jungkook– sedang duduk sendirian dan juga ada beberapa buku di mejanya. Pasti dia sedang mengerjakan tugas.

Lisa pun berdiri dari duduknya dan menghampiri Somi, Somi itu dekat dengan Lisa tapi belakangan ini Somi terlihat sangat sibuk. Somi itu anaknya aktif, dia mengikuti beberapa ekstrakulikuler seperti sastra dan juga dance. Dulu Lisa juga masuk dalam ekskul dance, tapi dengan keadaannya seperti sekarang tidak memungkinkan Lisa bisa ikut. Lisa tidak boleh kelelahan.

"Somi" sapa Lisa sembari duduk di samping Somi, Somi mendongkak lalu tersenyum lebar saat melihat kedatangan Lisa.

Somi menaruh bukunya dan juga bolpoinnya, lalu berdiri dan memeluk Lisa dengan erat. Somi sangat merindukan Lisa, karena sibuk Somi jadi jarang bertemu dengan Lisa padahal Somi ingin sekali bermain bersama Lisa lagi seperti waktu itu.

"Kak Lisaaa, Somi kangen banget banget banget. Maapin Somi ga bisa dateng ke rumah kakak waktu itu, buat liat kondisi kakak. Somi super duper sibuk, serius deh ga bohong. Somi juga ga sempet buka hp, buat nanya ke kak Lisa sangking sibuknya. Buat ke kelas kakak aja Somi ga sempet, maapin banget" cerocos Somi, Lisa terkekeh lalu menyuruh Somi untuk duduk kembali, Somi pun menurut.

"Iya gapapa kok, Som. Kakak juga ngerti" ucap Lisa, Somi mengerucutkan bibirnya merasa tidak enak kepada Lisa.

"Maaf ya kak sekali lagi" ucap Somi yang di angguki oleh Lisa.

"Oh iya kak! anak club dance pada nanyain kakak, setiap mereka nyari kakak ke kelas katanya kakak ga ada terus. Kakak ga masuk?" tanya Somi.

"Ngga, kakak masuk terus kok. Mungkin mereka dateng pas kakak lagi keluar" jawab Lisa, Somi pun manggut-manggut.

"Oh iya! gimana kak debaynya?" tanya Somi antusias, Somi itu sangat suka dengan anak kecil. Somi akan memiliki keponakan, hihi.

"Ya gini" jawab Lisa.

"Ish si kakak mah" Lisa terkekeh melihat Somi yang cemberut.

Tiba-tiba Lisa tidak bisa melihat, gelap. Sesuatu sedang menutupi kedua matanya, dari aroma tubuhnya Lisa tahu itu pasti Jungkook. Lisa meraih tangan kekar Jungkook lalu menjauhkannya dari kedua matanya.

Lisa mendongkak, benar saja. Siluman kelinci itu tersenyum memamerkan gigi kelincinya. Lisa memutar bola matanya malas. Jungkook pun bergabung dengan Lisa dan Somi.

"Dek, pergi gih" usir Jungkook pada Somi, Somi memukul Jungkook menggunakan bukunya yang tebal itu. Yang di pukul hanya cengengesan.

"Ga di rumah, ga di sekolah, ga dimana-mana kalian tuh berantem terus. Ga cape? yang liatnya cape tau!" ujar Lisa.

"Habisnya kak Jungkooknya nyebelin banget kak, kalau bisa kakak buang kak Jungkook ke danau gih biar di makan sama buaya. Somi ikhlas lahir dan batin" ucap Somi yang di hadiahi jitakan di kepalanya, siapa lagi kalau bukan Jungkook.

"Tuhkan kak! liat deh kak Jungkooknya" adu Somi kepada Lisa, Lisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah adik-kakak ini.

"Rese lo kuk, diem. Kasian adek lo"

[END] PREGNANTWhere stories live. Discover now