rumor

834 68 4
                                    

-- Hari ini Frey berangkat lebih pagi bersama Sharra, ini karena ada sharra, kalo ga ada sharra udh di yakinin Frey ga mungkin datang sepagi ini.

Saat sedang mengobrol biasa dengan sharra tiba tiba ada yang manggil Frey dari depan.

"Frey!" Frey noleh dan melihat cheri yang berjalan tapi sedikit berlari kecil menghampirinya.

"Kenapa Cher?" Tanya Frey bingung

"Gue to the point ya, lu udah engga sama galaxy lagi?" Sharra dan Frey yang mendapatkan pertanyaan itu bingung.

"Hah Cher lu ngomong apaan sih jelas jelas mereka belum putus lah" ucap Sharra tak terima.

"Loh? Belum?" Tanya cheri tak percaya.

"Iya belum, emangnya kenapa Cher?" Tanya Frey dengan perasaan hati yang tak enak.

"Kalo lu sama galaxy belum putus, terus kenapa tapasha bilang kalo galaxy suka sama dia?" Tanya cheri benar benar bingung.

"Hah? Maksud Lo apaan sih Cher" tanya Sharra yang sudah hampir emosi.

"Semalem tapasha ke rumah gue, terus katanya dia seneng karena galaxy mau mencoba ngebuka hati buat dia, karena tapasha udh ngakuin kalo dia suka sama galaxy" ucap cheri bingung dan takut.

"Ga mungkin lah, galaxy itu sayang sama Frey, masa dia tega ngelakuin itu" ucap Sharra lalu beralih menatap Frey yang sudah melamun.

"Shar Frey gue minta maaf, gue ga ada maksud buat bikin lo kepikiran, karena gue juga gatau kalo ternyata Frey masih jadian sama galaxy, soalnya di kelas udah ada rumor kalo kalian udah putus" ucap cheri meminta maaf.

"Ga kenapa napa Cher malah kita berterimakasih sama Lo, kalo ga ada lo mungkin kita bakal tau dari orang lain" ucap Frey lemah.

"Frey yang kuat ya, gue juga ga nyangka tapasha bakal senekat ini, gue kira tapasha anak yang baik, ternyata dia lebih pinter main dari belakang" ucap cheri tak percaya dengan temannya.

"No problem, kita balik dulu ya biar kita nanti yang ngomong ke galaxy sama tapasha" ucap Sharra pamit lalu pergi dengan tangan yang menarik lengan Frey lemah.

Frey duduk di pojok belakang kelas di sebelah jendela, dengan menatap keluar jendela, entah apa yang di tatap, Frey melamun. Yang lain cuma bisa menghela nafas lelah. Kenapa harus Frey yang harus menanggung beban kaya gini, teman temannya rela jika mereka harus ada beban juga demi Frey. Frey anak yang ceria, dia selalu bikin orang bahagia.

"Hidup Frey ga seindah tawa dan senyum yang selalu hiasin wajahnya ya shar" ucap Meira sedih.

Sharra dan yang lain hanya bisa bergumam, karena apa yang di katakan Meira benar adanya.

Galaxy dari tadi pagi hingga jamkos sekarang belum memperlihatkan batang hidungnya, sharra dan teman temannya yang lain juga udah mencari ke setiap sudut sekolah, tapi nihil galaxy tak di temukan. Mereka yakin galaxy ga sendiri karena Galen dan delvin juga ga ada dari tadi pagi.

Tiba tiba Frey beranjak dan jalan melewati mereka tanpa kata kata.

"Mau kemana Frey?" Tanya Aurora.

"Kantin" jawab Frey dingin.

Mereka tau Frey kecewa, sangat kecewa. Mereka ga akan biarin Frey ke kantin sendirian, jadi mereka mutusin buat ikutan Frey tapi diam diam.

Frey POV

Gue jalan sendiri di koridor tanpa peduli dengan tatapan sendu dari orang orang, hampir semua udah tau tentang rumor itu.

"Kasian ya Frey, harusnya galaxy ga milih tapasha yang diam diam licik"

"Padahal Mereka couple goals buat gue, gaya pacaran mereka bikin semua orang ketawa"

Ucap beberapa siswa siswi yang menatap gue.

Gue menunduk, hidup gue benar benar miris.

POV end

Saat memasuki kantin frey yang masih berjalan nunduk sampai tak sadar bahwa ada orang di depannya yang sedang berjalan. Alhasil frey menabrak orang itu, hingga membuat minuman yang di pegang laki laki itu tumpah ke lantai.

Frey yang terkejut langsung mengangkat kepalanya dan panik saat laki laki itu melihat ke arah minumannya yang jatuh.

"Aduh! M-maaf aduh gue ga sengaja sumpah gimana nih gue ganti aja ya? Berapa minumannya biar gue beliin yang lain" ucap Frey panik.

Laki laki itu awalnya mengangkat alisnya lalu tersenyum.

"Udah ga kenapa napa, ga usah panik" ucap laki laki itu santai.

"Ya tapi gue harus tanggung jawab, ini lo sekarang mau kemana?" Tanya Frey.

"Mau makan" ucap laki laki itu.

"Makan? Berarti itu minuman buat lu makan dong? Aduh! Gini aja gue temenin lu makan terus gue yang bayar minum lu yah?" Ucap Frey masih panik.

Laki laki ini hanya mengangguk kan kepalanya lalu berjalan lebih dulu meninggalkan Frey yang menyusul sambil menggetok getok kepalanya sendiri.

Teman teman Frey yang melihat itu pun bingung, siapa laki laki itu?

"Lu ga pesen?" Tanya laki laki itu pada Frey yang sedari tadi melamun.

"Eh oh iya gue lupa, gue pesen dulu" ucap Frey lalu bangkit dan sedikit berlari untuk memesan makanan.

Laki laki itu yang melihat pun menggeleng gelengkan kepalanya.

"manis" kata laki laki itu sambil tersenyum.

Frey datang dengan membawa dua buah minuman dingin. "Ga pesen makanan?" Tanya laki laki itu saat melihat Frey datang dengan hanya membawa dua minuman saja.

Frey mengangguk "pesen, di anter, kalo tunggu disana pegel" ucap Frey dan mendapati anggukan dari laki laki itu.

Frey memperhatikan laki laki di depannya ini yang sedang makan dengan tenang, dia baru sadar laki laki ini tampan, tapi dia juga baru pertama kali melihat laki laki ini disini.

"Oh iya, nama lu siapa? Terus kenapa gue baru pertama kali liat lu" tanya Frey yang kepo.

"Gue bukan anak baru, tapi gue meliburkan diri, pas pertama masuk cuma dua hari, selebihnya gue ada urusan di luar" ucap laki laki ini dan mendapat anggukan dari Frey.

"Berarti banyak banget ketinggalan pelajaran dong lu" ucap Frey.

"Engga juga, gue disana juga kerja sambil belajar" ucap nya dan mendapat tatapan bertanya dari frey.

"Kerja? Lu udah kerja?" Tanya Frey yang di balas anggukan

"Cuma mau ngebantu nyokap urusin perusahaannya" ucap laki laki itu.

"Oh gitu, oh iya gue lupa tadi, nama lu siapa?" Tanya Frey

Laki laki itu mengangkat tangannya untuk bersalam dan berkata.

"Davin" ucap laki laki itu dengan datar.

Frey membalas uluran tangan tersebut dan berkata "hai dav, salam kenal, gue Freya lu bisa panggil gue Frey" ucap frey menatap Davin dengan senyumnya.

Cekrek!

"Sebagai bukti" ucap wanita itu tersenyum lalu beranjak meninggalkan dua insan yang sudah saling ngobrol bersama tanpa menyadari bahwa dari tadi ada yang memperhatikan mereka.





Hai apa kabar? Baik kan hehe.
Masih suka kan sama ceritanyaa?
Semoga suka ya hehe<3
Jangan lupa voment ya ges!

Love,


Dear;f cast

Freya [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang