Special Chapter

3K 269 19
                                    


“Kau tidak lupa kan? Kalau kau akan bertanggung jawab setelah apa yang kau lakukan pada ku?” Krist menunjukan leher mulus nya, meraba sesuatu yang sudah menghilang dengan jemarinya. Singto bahkan sampai menelan ludah untuk menahan Hasrat nya.



Sia-sia sudah usaha nya selama ini jika ia bisa hilang kendali hanya dengan melihat leher mulus milik Krist “Er… itu”




Baiklah. Kemana pergi nya Singto Prachaya? Seorang Alpha incaran berbagai kalangan dan pewaris kekayaan Tuan Boonrod sang Alpha murni? Sekarang yang ada di hadapan Krist adalah Singto yang sedang menggaruk kepalanya yang tidak gatal “Kau sudah menandai ku, aroma ku sekarang bercampur dengan mu. bagaimana bisa aku keluar dengan bebas kalau kita masih belum resmi”




Salah, Singto juga. Ia dengan percaya diri nya menandai Krist sebagai milik nya dan bertanggung jawab menikahi nya tetapi sampai sekarang Singto masih belum melakukan nya. Krist bukan bermaksud menuntut banyak, hanya saja ia takut akan bernasib sama dengan kedua orang tua nya. ayah Krist adalah Omega sedangkan Ibu nya adalah Alpha. Ibu nya meninggalkan nya dengan sang ayah yang mengurus nya sendirian. “Kau marah?” Singto memeluk Krist, mencoba meredakan rasa kesal Omega kesayangan nya.




“Aku tidak akan pernah bisa marah pada mu, aku hanya ingin terikat dengan mu dengan ikatan yang sah”





“Menandai mu adalah ikatan yang sah. Kau mau ku tandai lagi?” Singto mengendus endus leher Krist, Krist dengan Gerakan secepat kilat menghindar dari kungkungan Singto. “Krist~ “




Krist tidak memperdulikan rengekan Singto, ia memilih untuk kembali merapikan apartement kecil nya di banding meladeni Singto. Ya. Singto memang sudah tidak lagi menyandang status sebagai pewaris Tuan Boonrod, ia di coret dari daftar ahli waris sekaligus penerus pimpinan Alpha.




Sekarang Singto hidup bersama Krist di apartement sederhana milik Krist. Melihat keadaan mereka yang seperti ini, membuat Singto harus bekerja keras sehingga ia bisa membawa  Krist dari apartement ini dan membeli rumah baru. “Bersabarlah, Krist” Gumam Singto.
°
°
°
°
°
°
Pagi-pagi sekali, Singto sudah merapikan kemeja nya. Ia sudah siap bekerja di salah satu Departement Store sebagai manager, kemampuan Singto selama memegang perusahaan milik keluarga nya menjadi bekal milik nya. Ia mencari kerja menggunakan kemampuan yang ia miliki sendiri tanpa menggunakan koneksi manapun.




Krist juga sudah memulai pekerjaan nya yang baru. Ia memutuskan keluar dari Hotel milik Singto setelah banyak hal yang tidak mengenakan terjadi padanya. Sekarang Krist bekerja di sebuah perusahaan yang menaungi banyak artis di bagian pemasaran. Krist menyapa teman-teman sekantor nya dengan ramah, sebagian dari mereka adalah Omega jadi Krist merasa aman. Lagipula ia sudah di tandai oleh Singto, siapa juga Alpha yang berani mendekati nya “Krist”





Krist membalikan tubuh nya saat Namanya di panggil oleh salah satu actor berparas tampan dan tinggi, dari sekali lihat pun Krist tahu bahwa actor di hadapan nya ini adalah seorang Alpha. Bahkan, ia dengan sengaja mengeluarkan aroma nya. “Ada yang bisa ku bantu?” Tanya Krist dengan ramah.




Sang actor itu pun mendekati Krist, merundukan tubuh nya untuk mengendus aroma manis Krist yang menggoda. Sayang nya aroma Krist bercampur dengan aroma lain nya “Kau sudah di tandai rupanya” Ucap nya “Tapi itu tidak berlaku pada ku”




Krist tidak paham maksud perkataan lelaki itu, ia memilih untuk pergi. Actor yang bernama Mark itu hanya menyunggingkan senyumnya. “Tunggu sampai kau tiba-tiba Heat, maka dengan senang hati aku akan melayani mu”




Mate In YouDonde viven las historias. Descúbrelo ahora