road 9

99 11 1
                                    

Felix dan bangchan berada di ruang tengah apartment bangchan.Suasana yang sepi diiringi oleh tiupan angin malam yang sejuk dari tingkap apartemen yang terbuka. Mereka berdua hanya diam tidak berkutik. Memikirkan pikiran di dalam kepala.

"sudah lama kita tidak bertemu"bangchan angkat bicara. Si manis yang duduk disebelahnya hanya mengangguk.

"jika saja aku tidak ninggalin kamu waktu itu.. "

"Bangchan aku udah maafin kamu kok.. Gak usah bahas lagi perkara silam"

"Tapi tetap saja... Liatin kamu bergini buat aku sakit hati. Aku ngaak patut mutusin kamu dan pindah ke amerika"raut muka kecewa dan sedih jelas terpampang di muka bangchan.

"kamu tahu soal hyunjin? "tanya felix pada bangchan. Apa yang terjadi membuatkan dia pening. Banyak persoalan terlintas di fikirannya.

Bangchan hanya menunduk. Tidak berani menatap raut muka mantanya. Sebenarnya dia udah tahu segalanya tentang hyunjin. Dan bangchan membenci lelaki itu.

Felix masih menunggu jawaban bangchan. Felix udah mengetahui bangchan merahasiakan sesuatu. Felix bersiap  untuk keluar dari apartemen itu sebelum dia dapat merasai sepasang tangan kekar mengilingi pinggangnya.

"Aku bisa jelasin tentang itu... "balas bangchan sambil mengeratkan pelukannya.


Bangchan mengeluh panjang. Berat baginya untuk menceritakan apa yang terjadi.Dia juga enggak mahu felix bersedih lagi mendengar penjelasannya.

"Felix...sebelum aku ceritain ke kamu,janji sama aku akan melupakanya dan jauhinnya dalam hidup kamu"Felix mengangguk mengerti penjelasan bangchan, walaupun belum sepenuhnya.

"sebenarnya,hyunjin memalsukan kematiannya untuk menikahi yeji, mantannya yang mengaku mengandungkan anaknya"

Runtuh..dunia felix runtuh.tangis felix bergema di segenap ruangan apartemen bangchan. Bangchan terus memeluknya untuk menenangkan felix.

Selepas felix tenang, bangchan menyambung ceritanya. "hyunjin dan yeji pindah ke aussie dan menetap di sana. Tetapi aku enggak tahu apa alasan mereka untuk kembali semula"

Bangchan melihat felix di dalam dakapanya. Felix terlihat runtuh dan lesu seperti mayat hidup.

Bangchan menagkup muka felix dan mengarahkan ke mukanya."Hei dengarin aku, ingatilah sesedih mana pun perasaan kamu,sebesar manapun kekecewaan kamu. Aku sentiasa ada untuk menjadi sandaran kamu"

Felix yang mendengar ucapan bangchan berasa terharu. Mungkin dia memang patut melupakan hyunjin dan membuka lembaran baru... Mungkin bersama mantanya.

"bangchan.. Mungkin aku terlihat lancang, tapi bolehkah aku membuka lembaran baru bersama kamu"ucap felix malu malu.

"felix kamu serius?"tanya bangchan

"mungkin aku patut melupakanya dan membiarkan dia hidup bersama istrinya. Aku tak mahu menjadi perosak rumah tangga"

"yaampun, aku janji enggak akan tingalin kamu lagi.. Mulai sekarang, tinggallah disini bersamaku"felix mengganguk tersenyum.

Mungkin ini akhirnya...



................................................................
Typo bertebaran
Sekian lama ditunggu, udah update
Vote+comment

Light Me Up ; hyunlix 💛Where stories live. Discover now