episode lapan.

1.6K 187 13
                                    

Lanjut tros ...

Sudah seminggu mimi anggurin nih cerita... mianhae chingu-ya....

******

Yoongi menatap Taehyung lekat, Yoongi yakin, namja kim itu pasti melihat sesuatu dibuku itu. Terlihat dari tatapannya yang terlalu fokus pada buku tua sampai-sampai di tak diperhatikan...eh..ralat, maksudnya, sampai-sampai Taehyung seakan tenggelam di satu hal.

"Apa yang kau liat, kim..." Tanya yoongi

"Aku hanya melihat banyaknya pengunjung di kantin sekolah ini.." ujar Mingyu polos..

"Bukan kau, item. Maksud aku si Kim ini" ucap Yoongi tajam sambil menunjuk Taehyung. Sedang Mingyu hanya bisa meringis. Salah lagi kan dia nya...

"Aku hanya membaca buku harian si min-ah ini..dan aku yakin, kalian pasti terkejut jika aku bercerita..." Ujar Taehyung sambil menatap lekat yeoja yang asik bergelendotan manja di lengan Jungkook.

"Eh...kau, bisa gak sih, gak usah kaya Pacet gitu...berasa aku terserang penyakit panu, mataku iritasi" ujar Taehyung sangat tak nyambung

"Urusanmu apa???"tanya yeija itu dengan angkuhnya.

"Denganmu gak ada sih, semoga sampai kapanpun gak berurusan sama cewek cem cacing alaska kaya mu..hanya saja aku ada urusan dengan namja yang kau glendotin itu. Sumpah ya..tingkahmu kaya jablai deh..." Taehyung tak pernah suka berbicara dengan yeoja yang dari pertemuan pertama sudah berkesan jelek di matanya.

"Jungkook...dia siapa sih....???" Ujar yeoja itu lagi dengan nada manja yang dibuat-buat.

"Aku baru tau ternyata mata joongie eomma sudah tak lagi bagus, model kaya gini aja di leles..." ujar Yoongi dengan tatapan menjengkali yeoja bermarga Hwang itu. Dan wajah yung yeji memerah karena marah dan kesal.

"Bilang saja kau menginginkan Jungkook untuk milikmu sendiri.. kasian..kalau itu hanya angan-angan kosong saja.." Yoongi menatap yeji datar.

"Kayanya joongie eomma harus membawamu ke pendeta atau ke psikolog untuk diperiksa kejiwaan dan kewarasan mu...aku menginginkan Jungkook???? Darimana kau bisa memiliki pemikiran super tolol itu, nona???" Yoongi mengeluarkan taring nya.

"Tau ini, sotoi ya gini...heh...gatel...tipe Yoongi itu enggak kaya Jungkook... dodol,...makanya kalo mau ngebacot dipikir pake otak, bukan pake plastik yang nempel di wajah mu itu..." Taehyung semakin semangat berbicara.

"Jungkook....kenapa kau diam saja..hah!!!"

"Itu karena dia juga enek ngeliatmu...oon" Mingyu buka suara dan Hwang yeji menatap Mingyu lekat.

"Oho...aku tau tatapan mata yang seperti milikmu itu...maaf ya, gak usah mulai berpikir untuk menggoda atau mencari perhatian ku..aku gak minat dengan yeoja ganjen kegatelan macam mu, daripada denganmu. Mending dengan si tiang ini...lebih jelas.." ujar Mingyu sangat percaya diri sambil menyenggol bahu sowon.

Tapi ucapannya bukanlah bualan belaka. Mingyu termasuk jajaran namja incaran semua yeoja di sekolah mereka. Bahkan dari sekolah tetangga juga, jadi tatapan menginginkan sudah seperti makanan sehari-hari dirinya, begitupun dengan Taehyung dan Jungkook.

Terbukti dari yeji yang mencoba untuk tenang setelah perkataan Mingyu dan juga jangan lupakan tatapan tajam yang ia tujukan pada sowon.

"Sudahlah, aku mau ke kelas aja, kajja won. Sekalian nyari Jimin..." Mingyu menarik tangan sowon dan berlalu dari kantin.

"Yoong, masih mau lanjut liat drama gak mutu, atau ikut aku ke kelas aja???" Taehyung menatap Yoongi yang duduk disampingnya

"Mending ke kelas. Dramanya gak mendidik banget..." Taehyung terkekeh mendengar perkataan Yoongi, dan keduanya menyusul Mingyu dan Sowon meninggalkan Jungkook demgan sang tunangan.

You are always mine past, present and future Kookmin (Gs)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora