◽36◽

322 26 0
                                    

Stuck in Fake Love © Group 3

LavenderWriters Project II

PART ◽36

Created by: maisya1704

***

"MAMA ANA HARUS APA?!" batin Iriana.

Iriana mencoba menetralisirkan perasaan gugupnya, karena berdampingan dengan Cindi. Katakan saja Iriana lebay, tapi itulah kenyataanya. Meskipun Iriana tidak bersalah sedikitpun, tapi rasa itu hadir seakan-akan menghakimi dirinya karena balikan dengan Regal.

Akan tetapi, jika dipikir-pikir kembali, perasaan ini timbul dari dalam diri Iriana sendiri. Karena sifatnya yang agak tidak enakkan dengan orang itu, alhasil jadilah begini. Ya, sebenarnya ini hanya sekadar perasaan tidak enak karena sebelumnya, ia menolak Regal.

Kemudian karena akhir-akhir ini Regal terlihat dekat juga dengan Cindi, maka demikian hasilnya.

"Gue denger, lo balikan lagi ya sama Regal?" tanya Cindi secara tiba-tiba, membuat Iriana cukup terkejut akan hal itu.

Iriana meneguk salivanya susah payah. Kemudian menghirup napasnya dalam-dalam, lalu menghembuskannya perlahan. Kini, ia pun sudah beralih menatap Cindi.

"Eumm... iya, Kak. Pasti denger dari anak-anak lain yah?" jawab Iriana yang lalu bertanya balik, hitung-hitung basa-basi lah.

Cindi tersenyum tipis. "Iya. Selamat ya kalau gitu. Semoga hubungan kalian langgeng," balas Cindi dengan mimik wajah yang sulit diartikan.

"Ah, iya Kak. Makasih." Iriana balas tersenyum canggung.

"Yaudah, gue duluan." Iriana lagi-lagi hanya membalasnya dengan senyuman.

Seperginya Cindi dari sana, Iriana langsung menghela napasnya lega. Namun, di hatinya masih ada yang sedikit mengganjal, tapi Iriana sendiri tidak tau itu apa.

'Udah kek selingkuhan yang kepergok aja gue,' batin Iriana.

Ia lalu menghadapkan tubuhnya ke cermin, diam sejenak sambil memandangi wajahnya sendiri.

"Tapi... kenapa gue ngerasa tuh cewek gak ikhlas banget ya ngasih ucapan selamat?" lanjutnya bergumam.

Namun dengan cepat, pemikiran buruk tentang Cindi itu ia tepis jauh-jauh.

"Astaghfirulloh! Apaan sih, Ana. Gak boleh suudzon sama orang! Dosa!" ucap Iriana menegur dirinya sendiri.

Lalu ia merapikan pakainnya, dan bergegas kembali ke kelasnya.

***

Saat perjalanan menuju kelasnya, Iriana dikejutkan dengan sebuah rangkulan di bahunya.

"Mau kemana, Yang?" tanya Regal dengan ketengilannya.

Oke, guys! Regal sudah kembali ke sedia kala. Memanggil Iriana dengan panggilan kesukaannya, yaitu 'Sayang'.

"Huh! Kebiasaan banget sih, suka muncul tiba-tiba! Kek jailangkung aja," omel Iriana yang ditanggapi cengiran oleh Regal.

"Mau kemana, Yang? Ditanyain juga," tanya Regal kembali untuk yang kedua kalinya.

[3]Love Always Wins✔Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon