14

3.5K 402 104
                                    

Kini (your name) masih menatap Muzan.

"Mungkin sudah waktunya aku memberitahumu".Ucap Muzan.

(Your name) tidak berbicara apapun,dia hanya ingin mendengar penjelasan tentang orang tua nya dari Muzan.

"Jadi sebenarnya orang tuamu dan aku punya perjanjian".

"Perjanjian?".Tanya (your name) sambil memiringkan kepalanya.

"Iya,dan Sebenarnya aku ini sudah mengenal mu dari dulu,saat kau masih bayi".

"Saat aku masih bayi?".(Your name) sambil menundukkan kepalanya.

Flashback On ~~

Muzan POV.

Malam hari di sebuah penginapan.

'Seperti nya perkembangan iblis bulan atas semakin meningkat'.Batin Muzan yang sedang duduk.

Tiba-tiba ada suara tangisan bayi di sebelah kamarnya.Itu membuat Muzan kesal,dia tidak tahan dengan tangisan bayi itu.Akhirnya Muzan langsung pergi ke kamar sebelahnya,saat Muzan membuka pintu ternyata bayi itu tengah menangis,tidak ada orang tuanya.

"Tidak ada orang tuanya".Muzan langsung mendekati bayi itu.

'Berisik,apa aku makan saja?'.Batin Muzan.

Tangan Muzan baru menyentuh tangan bayi itu.Dan tiba-tiba ada seseorang yang membuka pintu.

"Siapa kau!".Teriak seorang lelaki,yang disampingnya seorang wanita.

"Aku iblis,apa kalian berdua orang tua bayi ini?".Tanya Muzan sambil menggendong bayi itu di tangannya.

"Iya kita orang tuanya, sekarang cepat turunkan anakku!".Teriak wanita itu.

"Dasar manusia.Karena anak kalian berisik aku akan memakannya,tapi kalau cuma anak ini yang ku makan aku tidak akan kenyang,jadi setelah aku memakan anak ini aku akan memakan kalian juga".Ucap Muzan sambil menyeringai.

"Dan juga sepertinya aku mencium bau darah yang berbeda,aku penasaran bagaimana rasanya".Mata Muzan langsung menatap ke arah wanita itu.

"Tu-tunggu,tolong jangan,kau bisa memakan kami berdua,tapi tolong jangan makan anak kami".Ucap wanita itu sambil duduk memohon kepada Muzan.

"Iya kau bisa memakan kami berdua".Lanjut lelaki itu.

Muzan yang melihatnya langsung menyeringai.

"Baiklah kalau begitu".

"Ta-tapi apa kau bisa memberikan kami waktu".Ucap lelaki itu sambil berdiri di hadapan Muzan.

"Waktu?, Untuk apa?".Muzan langsung menatap tajam ke lelaki yang ada di depannya.

"Kau bisa memakan kami,tapi apa kau bisa menunggu anak kami tumbuh dewasa,kami hanya ingin melihatnya tumbuh dewasa".

"Tidak".Muzan langsung mencekik leher lelaki itu.

"Ja-jangan, kumohon lepaskan!".Wanita itu langsung berteriak.

Muzan langsung mengarahkan pandangannya ke wanita itu.

"Kami berjanji akan datang kesini lagi,jadi kumohon berikan kami waktu".

Muzan langsung melepaskan lelaki itu 

"Baiklah,tapi kalau anak kalian sudah dewasa aku akan merubahnya menjadi iblis,mungkin akan cocok kalau aku merubah nya menjadi iblis".

"Ke-kenapa begitu?".

"Kalau kalian berdua tidak mau aku juga akan membunuh anak kalian".

"Ba-baiklah kalau begitu,tapi asalkan anak kita bahagia".Ucap wanita itu.

My Devil Is Muzan (Muzan x Reader)Where stories live. Discover now