cinta sejati Revisi

part 11

" cinta sejati"
Part 11
Setelah angga mengantarkan bibi sampai rumah. Angga langsung pulang kerumah dan menyuruh Syifa untuk pulang sendiri aja.

Bibi Manda ingin segera, kembali ke rumah sakit karena perasaan hati merasakan cemas, akan ada sesuatu kejadian yang bisa melukai keluarga.

Tak lama kemudian dia bergegas menuju rumah sakit untuk melihat keadaan Manda, dia sangat cemas sekali setelah memesan taksi dia langsung menaiki.

Dan berjalan menuju kerumah sakit setelah sampai iya berlari keruangan Manda, saat sampai ia melihat Manda tergeletak di lantai dengan keadaan muka yang pucat dan kaki dan tangan berwarna kebiruan sehingga menjadi dingin.

Bibi" tolong dok, Tolong ponakan aku."

Tak lama kemudian dokter datang dan memeriksa keadaan Manda, saat di periksa detak nadi sudah melemah nafas Juga terputus-putus sehingga dikasih.

bantuan uap yang dipakai Manda, di dalam tubuh, banyak sekali alat bantu untuk bertahan hidup Tapi untuk keadaan bakal membaik atau tidak dokter blm bisa kasih tau info itu untuk keluarga pasien

keadaan Manda semakin lama semakin memburuk hingga detak jantung yh berhenti. Beberapa jam, dokter berusaha untuk mengembalikan detak jantung dengan alat bantu yh, dokter Terus berusaha.

Bibi selalu berdoa untuk keselamatan ponakan yang dia sayangi tapi dalam hati iya belum, siap jika harus ditinggal oleh ponakan tersayang.

Tak disangka ternyata nafas Manda sudah kembali teratur dan dia membaik karena bantuan doa dari bibi.

kemungkinan besar Manda akan, terbaring koma selama setahun atau sebulan, dirumah sakit ini karena keadaan yang masih membahayakan kesehatan dan keselamatan

Dokter" maafkan kami,di awal detak jantung yh berhenti, tapi syukurlah Alhamdulillah dia kembali berdetak kencang dan nafas mulai teratur untuk itu dia bisa koma dalam waktu yg cukup lama."

Dokter" kami baru tau bahwa dia menerima obat yang berbahaya sehingga obat itu bisa berpengaruh dalam hidup."

Dokter" dan saraf ditubuh yang dia bisa aja menjadi lumpuh walaupun nyawa selamat atau tidak tertolong sama sekali karena racun sudah tersebar dalam tubuh."

Bibi" menangis mendengar ucapan sang dokter,"

Bibi merasa sangat sedih dia berpikir akankah memberi tahu kondisi ini ketemen Manda atau tidak dia sangat bimbang.

Bibi kepikiran satu hal, Manda sudah dijaga nak Syifa kok bisa terjadi.

Apakah dia dalang dari semua ini aku harus kasih tau Elina tapi meminta untuk tidak memberi tahu kepada orang lain selain sendiri.

Bibi dalam telepon
@assalamulaikum.

@ walaikumssalam.

@ ada apa Bu.

@ keadaan Manda sekarang sedang kritis kembali Ell.

@ apa bukannya Sudah membaik.

@ iya, tadi sempat Angga dan Syifa, menjenguk tapi bibi pulang dulu kerumah saat. Nyampe keadaan Manda sudah jatuh pingsan nak.

@ kok bisa sih Bu, emang gak ada jaga.

@ ada Nak Elina, dia Syifa aneh yg tatapa,n Manda kesyifa penuh kesedihan,dan Syifa penuh kebencian kaya nya Syifa.

@ benarkah Bu

@;ibu blm tau makanya ibu Minta bantuan Muh to jgn kasih tau yg lain.

@ iya Bu Elina janji bantu.

@ ibu mau membawa Manda kerumah sakit keluarga kami, sebenernya orang tua Manda orang punya Tapi ini perusahaan dipegang oleh kepercayaan ortu.

@ rumah sakit mana Bu.

@ belum bisa nak maaf, Manda juga blm tau soal ini.

@ baik lah Bu.

@ bilang keorang orang Kalo Manda pulang kerumah nenek di kampungnya.

@ baik Bu Elina sampai kan terima kasih.

@ assalamualaikum.

@ walaikumssalam.

Percakapan itu pun berakhir tak lama kemudian bibi menelpon orang lain'apa yang akan terjadi selanjutnya setelah ini apa akan semakin menarik atau tidak.