Is President Lu bankrupt today?

Chapter 96 - 100

Ketika melihat WeChat yang dikirim oleh Lu Jingchen, Cen Xi cemberut bibirnya dan bergumam pelan: "Anjing mati, berani mengancamku, tunggu aku kembali dan melihat bagaimana aku akan membunuhmu!"

Pippi duduk di depan dan mendengar suara Cen Xi, berpikir bahwa Cen Xi sedang berbicara dengannya, melihat kembali Cen Xi, dan bertanya, "Sister Cen Xi, apa yang baru saja Anda katakan? Saya tidak mendengar dengan jelas."

"Oh, tidak apa-apa." Cen Xi meletakkan teleponnya dan bertanya pada Pippi, "sudahkah kamu menyelesaikan ujian?"

Saya mendengar bahwa Shang Luo mengatakan bahwa Pippi masih seorang mahasiswa, dan dia bekerja sebagai asisten selama satu tahun, dia mengambil cuti karena ujian beberapa waktu lalu.

"Um." Pippi mengangguk, "Maafkan aku, kakak Cenxi, apakah aku mengganggumu?"

"Tidak," kata Cen Xi, "Tidak masalah, tidak ada masalah sama sekali."

Hampir tanpa kendali tanpa asisten, jangan terlalu hai!

"Suster Cenxi, Anda luar biasa. Anda benar-benar bisa mendapatkan klakson seperti warna Bai Zhi." Pippi memandang Cen Xi dengan gembira. "Anda tidak tahu, saya telah membaca buku aslinya, favorit saya adalah Bai Zhi, saudari Cen Xi, kamu bisa bermain Bai Ye, kamu bisa bermain Bai Ye dengan sangat baik. "

Sebagai sisa otak nomor satu Cen Xi, Pippi benar-benar yakin dengan akting Cen Xi tahun ini, tetapi sayangnya karya-karya itu tidak disiarkan, dan yang lain tidak bisa melihatnya.

Pippi selalu yakin bahwa selama pekerjaan Sister Cen Xi dapat disiarkan, dia pasti akan mendapatkan banyak penggemar.

Kali ini, Pippi merasa berharap adiknya Xi terbakar!

*

Hotel.

Para kru menyiapkan kamar untuk aktor utama di hotel Sebelum penembakan resmi, aktor-aktor ini akan berpartisipasi dalam pelatihan kru.Isi pelatihan adalah studi naskah dan beberapa kursus seremonial.

Begitu Cen Xi memasuki ruangan dan menyimpannya, seseorang mengetuk pintunya.

Pippi membuka pintu dan dikejutkan oleh orang-orang di pintu.

"Ah! Kamu kamu ... kamu ..." Pippi menutup mulutnya dengan terkejut, wajahnya penuh kegembiraan.

"Aku, aku, aku ... aku ..." Chu Fei mempelajari kegembiraan Pippi, lalu menatap Pippi dengan rasa ingin tahu, "Apa yang ingin kau katakan?"

Pippi menunjuk ke Chu Fei: "Kamu adalah Chu Fei! Ah ah! Kamu benar-benar Chu Fei!"

"Apakah kamu penggemar saya?" Mata Chu Fei cerah, dan dia menatap Pippi dengan ceria dan bertanya.

"Uh-huh," Pippi mengangguk, tetapi kalimat berikutnya berkata, "Aku sangat menyukai Jiang Ce!"

Chu Fei: "..." Bagaimana Jiang Ce lagi!

"Tidak, maksudku, aku juga menyukaimu!" ​​Pippi cepat-cepat menambahkan, "Aku sama-sama menyukaimu!"

"Begitukah?" Chu Fei cemberut, sedikit skeptis, "lalu Jiang Ce dan aku jatuh ke air pada saat yang sama. Siapa yang kamu selamatkan lebih dulu?"

Pippi membeku: "Ah?"

"Kamu yakin untuk menyelamatkan Jiang Ce dulu, kan?" Chu Fei berkata dengan tidak senang, "Hum", "Aku tahu, wajah Jiang Ce bisa menipu kamu gadis kecil seperti ini."

"Tidak ..." Pippi memandang Chu Fei dengan sedikit malu, "Aku mungkin tidak bisa menyelamatkan siapa pun. Aku tidak bisa berenang, atau haruskah kamu menyelamatkan diri?"

Setelah Chu Feiyu dipaksa selama dua detik, dia memandang Pippi dengan serius: "Penggemar yang tidak bisa berenang bukan penggemar yang baik, pergi belajar."