11

1K 123 6
                                    

Hari ini keberangkatan jisung ke korea diantar oleh kekasih dan adik" kembarnya juga sang ayah, jisung nampak lesu dari pagi, hanya ingin bersama Minho dan tidak ingin lepas dari dekapan lelaki tampan itu

"Sung jangan sedih seperti ini atau aku akan langsung rindu nanti" keberangkatan jisung 30 menit lagi bangchan tau putra sulungnya ingin berdua dengan Minho sebelum berangkat ke Korea membiarkan keduanya mengobrol

"Aku tidak peduli, aku ingin disini saja dengan Minho" jisung menduselkan dirinya kedalam pelukan Minho "Aku sudah berjanji akan menyusul kan sekolahlah dengan baik disana sung" minho mengecup kepala jisung sayang

"Kau pasti akan lama huft" jisung mencebikan bibirnya membuat Minho gemas dan mengecup bibir jisung "jangan seperti itu jika disana aku takut asetku diambil orang oiya selama disana jangan hubungi aku" Minho mengecup bibir itu lagi

"Kenapa aku tidak boleh menghubungi mu?" Jisung hendak menangis jika saja Minho tidak menciumnya "dengarkan aku biarkan rindu ini menumpuk disini" minho menaruh tangan jisung di dadanya sendiri "saat kita bertemu baru kita boleh melepas rindu,mengerti sayang?"

Jisung mengangguk setuju lalu memeluk Minho lagi namun pemberitahuan keberangkatan jisung membuat minho mengigit bibirnya resah "aku akan menyusul setidaknya setahun, kuat kan harus menahan rindu nya setahun?" Jisung mengangguk semangat

Minho kembali memagut bibir jisung untuk terakhir kalinya sebelum jisung benar² berangkat meninggalkannya "jaga dirimu baik² jisung aku sangat mencintaimu" Minho memasang kalung dengan liontin berbentuk bintang pada jisung "jaga ini dan aku akan segera menyusul"

Pesawat jisung lepas landas dan disinilah perjuangan berat Minho akan dimulai...

TBC
Hehe
Konfliknya mulai chap depan ya sayang
Voment jangan lupa

Endless Tears || Minsung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang