Mutiara yang Terabaikan

Rikudo Sennin VII

OK Hai Minna maaf ya lama updatenya biasa kebutuhan kehidupan nyata hahahaha
OK back sekarang kita akan cerita ke dunia nyata dulu sebelum ke minsidenya Naruto ya

Owh ya untuk jenisnya ini aku belum tau apakah nanti menjurus ke BL atau tidak ok

Ok back to Story

Real World (Rumah Sakit Konoha)

Sedang duduk disamping seorang anak yang terbaring sudah hampir 1 minggu yang masih nyaman dengan mata terpejamnya. Hal tersebut membuat orang yang selalu datang menunggunya dan mengetahui perkembangan dari anak tersebut selallu membuang nafasnya dengan pelan.

"Hah........ Naru-chan apakah kamu akan tidur terus seperti ini? Apakah kamu tidak merindukan Jijimu ini ya" yap betul iyalah jijinya Naru-chan atau Sandaime Hokage (Jiji angkat ya hihihiihih)

setiap ada waktu senggang Sandaime selalu menyempatkan waktu untuk berkunjung ke rumah sakit untuk mengetahui bagaimana perkembangan dari cucunya tersebut. Bahkan dia menugaskan anbu untuk mengetahui perkembangan dari cucunya.

"Naru-cahn jiji sangat merindukanmu kapan kamu akan bangun?" serunya lagi.

dilain tempat nampak seorang anak kecil bersurai hitam dengan gaya seperti pantat ayam (#plak digampar sasuka, ok lanjut) selalu melihat kesalah satu ruangan yang berisi bocah tersebut A.K.A Naruto.

"siapa ya yang selalu dikunjungi oleh kakek itu setiap hari selalu saja ke ruangan tersebut"pikir anak denga pantat ayam A.K.A Sasuke.

yap sasuka selalu berkunjung ke rumah sakit karena dia akan menjenguk kakaknya yang sedang mengalami kecelakaan saat menjalankan misi ke desa Amegakure. Dia selalu melihat ke bilik yang selalu dijenguk oleh kakek tersebut.

Setelah lama berkutat dengan pemikirannya Sasuka tidak meyadari bahwa didepannya sudah berdiri kakek yang Sasuke maksud.

"Owh hay anak kecil kenapa kamu berdiam diri disini?" tanya Sandaime

"HAH... Owh tidak jiji aku sdang mengunjungi kakakku yang sedang sakit disini. owh ya sebenarnya siapa yang jiji selalu kunjungi itu???" jawab+bertanya dengan polosnya

"Owh itu cucuku dia Naruto, dia mengalami kejadian yang tidak mengenakkan dan berakhir seperti itu" sahut Sandaime.

"Owh begitu"

"Owh ya nama mu siapa?" tanya Sandaime.

"Owh namaku Sasuke, Uchiha Sasuke" jawab Sasuke lantang

"OWh kau Putra dari Uchiha Fugaku? Berarti kau disini menjengek kakakmu yaitu Uchiha Itachi?" tanya Sandaime dan diangguki oleh Sasuke.

"Owh iya aku lupa saya adalah Hokage Ketiga alias Sandaime Hokage" lanjutnya

"AHHH,...Maafkan saya Sandaime-sama karena tidak menngetahui anda" Jawab Sasuke sopan

"Owh tidak apa-apa panggil Jiji saja, owh ya apa Sasu-chan mau bertemu dengan cucuku?" tawar Sandaime dan diangguki oleh Sasuke

"Ayo masuk"

Setelah jiji mengajak sasuke ke ruangan Naruto, Sandaime mencerikatan tentang Naruto kepada Sasuke, karena Sandaime tahu bahwa Sasuke akan menjadi teman naruto suatu saat nanti. 

"Terima kasih Ji-san karena sudah mengajak saya untuk bertemu Naruto, lain waktu aku akan berkunjung juga untuk menemani Naruto" sahut Sasuke.

"Iya terima kasih ya" sahut Sandaime

setelah berpamitan Sasuke melanjutkan ke ruangnan kakaknya. Lalu sandaime kembali lagi ke ruangan Narturo.

"Semoga kamu lekas sadar Naru-chan Jiji sangat merindukanmu dan juga semoga kamu mendengarkan apa yang aku dan juga Sasuke katakan, semoga nanti kamu mendengar apa yang kami ceritakan dan sampaikan padamu ya Naru-chan, semoga lekas sembuih" setelah berkata seperti itu Sandaime diikuti oleh beberapa anbu keluar dari raungan Naruto dan berkegas kembali ke kediamannya di distrik Sarutobi.

T
B
C

uhuy minna-san maaf ya lama gak update biasa gara-gara proposalku jadi terabaikan deh certaku. nantikan ya cerita selanjutnya

juga mohon bantuannya jika ada ide untuk cerita ini di chapter selanjutnya mohon kisi-kisinya

untuk chapter selanjutnya akan dilanjut dengan latihan Naruto di minsidenya oleh Madara dan Indra.

See Good Later

jgn lupa 

Votmennya ya