smart parent

24 5 2
                                    

Dengan kasih sayang bukan kemarahan.
.
.
.
" Allahummaghfirlii waliwalidayya warhamumma kamaa rabbayaanii shaghiiran."

Sayang anak dalam Al - Qur'an

Ada seorang alim, bukan Nabi  ataupun rasul, konon ia berkulit legam dengan telapak kaki pecah - pecah, namanya di abadikan dalam Al Qur'an sebagai salah satu nama surat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ada seorang alim, bukan Nabi  ataupun rasul, konon ia berkulit legam dengan telapak kaki pecah - pecah, namanya di abadikan dalam Al Qur'an sebagai salah satu nama surat. Beliau adalah Luqman Al-Hakim. Seorang ayah yang mencintai anaknya. Dunia dan akhirat. Nasihatnya sangat menumental.

"Wahai anakku, janganlah engkau mempersekutukan Allah. Sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar - benar kedzaliman yang besar." (Q.S Luqman : 13).

"Wahai anankku, sesungguhnya, jika ada (suatu perbuatan) seberat biji sawi pun, dan berada di dalam batu di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasnya). Sesungguhnya Allah mahahalus, lagi maha mengetahui." (Q.S Ar-Ra'd : 16).

" Hai anakku, dirikanlah sholat dan suruhnlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (merek) dari perbuatan yang munkar. Dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa mu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal - hal yang di wajibkan (oleh Allah)." (Q.S Luqman : 17).

" Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh lagu membanggakan diri ."
(Q.S Luqman : 18 )

" Dan sederhanakan lah kamu dalam berjalan dan lunakkan suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai." (Q.S Luqman : 19).

Nabi Ibrahim a'laihis salam. Adalah bapak para nabi. Seorang ayah bijak yang memperlakukan anaknya secara Egaliter.

Hingga usia lanjut, beliau belum jua di karuniai seorang anak. Kemudian Ibrahim as menikahi hamba sahayanya; Siti Hajar. Ketika dengan kuasanya Allah mengaruniai keturunan seorang lelaki sholeh yang akan melanjutkan misi kenabiannya. Ismail a.s.

Pada saat putranya menginjak usia belia . Beliau mendapatkan perintah dari Allah SWT

Berikut dialog indah nabi Ibrahim a.s dengan putranya nabi Ismail a.s.

"Maka tatkala anak itu sampai (pada umur snaggup ) berusaha bersama - sama Ibrahim, Ibrahim berkata; " hai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu! " Nabi Ismail pun menjawab ; wahai ayahku, lakukanlah apa yang di perintahkan Allah kepadamu. Insyaallah engkau akan mendapati aku sebagai seorang yang sabar. "

Kecintaan nabi Ibrahim pada putranya tetap dalam koridor cintanya pada Allah.

Betapa ia sangat mencintai anaknya namun ia tetap melaksanakan perintah Allah.

Beliau tidak mengatakan bahwa Allah memerintahkan untuk mengorbankan anaknya. Nabi Ibrahim memukai dengan menceritakan mimpi dan kemudian meminta pendapatnya. Alangkah Santun dan lembutnya.

Your start is your lightWhere stories live. Discover now