Part 3

34 6 11
                                    

Yurina masih memikirkan tatapan Jungkook padanya tadi saat berpapasan di koridor, sangat tajam, Yurina merasa seperti Jungkook akan menelannya

"hei, techi" panggil Akane

"ne?"

"temani aku keperpustakaan techi" pinta akanen, Yurina mengangguk, Yurina dan Akanen yang sedang free masih awet berada di sekolah sambil menunggu haeun yang sedang latihan

"Techi, aku ke toilet sebentar, kau tunggu di sini ya" kata Akane. Sambil menunggu Akane, Yurina duduk sambil memperhatikan sekitar, tiba-tiba Yurina melihat sesorang yang sangat familiar di matanya. Ya Jeon Jungkook sedang berjalan kearah depan, entah apa yang membuat Yurina mengikuti sunbae itu, Yurina bersembunyi di balik tembok, Yurina melihat Jungkook sedang berbicara bersama seorang gadis, sepertinya anak kelas 2 juga

"aku sudah lama tidak kerumahmu" ucap gadis itu, Yurina mendengarnya

"datang saja jika kau mau" balas Jungkook, gadis itu tersenyum pada Jungkook

"baiklah, kau mau ku bawakan sesuatu? Cheesecake?" tawar gadis itu. kemudian Jungkook tersenyum, apa? Tersenyum? Baru kali itu Yurina melihat Jungkook tersenyum, gadis itu beruntung sekali, Yurina merasakan hatinya sangat cemburu kali ini, baru kali ini ia melihat Jungkook tersenyum pada seorang yeoja, pasti yeoja itu special

"tentu, kau memang mengenalku dengan baik Eunha" ucap Jungkook, 'Eunha' batin Yurina, Yurina masih memperhatikan mereka, akhirnya Yurina memutuskan pergi saja dan BRUKK!! Yurina menutup mulutnya saat ia tidak sengaja menendang tempat sampah yang di sebelahnya, refleks Jungkook dan Eunha menengok ke belakang,

'gawat' batin Yurina lalu bersembunyi

"kalau begitu sampai ketemu nanti" ucap Jungkook pada Eunha, setelah gadis itu pergi, Jungkook mendekati asal suara, Yurina masih bersembunyi di sana di balik pintu gudang sekolah, ia melihat Jungkook yang seperti mencari sesuatu, tak lama kemudian Jungkook pergi dari tempat itu, Yurina menghembuskan nafas lega, lalu keluar dari tempat persembunyiannya setelah di rasa aman. Lalu saat Yurina akan keluar

"ternyata kau ya? seperti paparazzi saja mengikutiku kemana-mana" Yurina tersentak kaget melihat Jungkook tiba-tiba di depannya, bukankah tadi sudah pergi

"ak..aku hanya lewat" ucap Yurina gugup

"alasan yang bodoh" Yurina menelan ludah, kemudian Jungkook mendekati dan mundur sampai ia tidak sadar punggungnya sudah menyentuh tembok, lalu Jungkook meletakkan tangannya di samping wajah Yurina, Yurina menunduk, deg deg, jantung Yurina berdegub kencang, siapa sih yang tidak akan degdegan jika posisisnya seperti ini dengan orang yang kau sukai, Jungkook makin mendekat, ke telinga Yurina lalu berbisik

"dengar, sudah ku bilang aku 'tidak pernah tertarik padamu' anak SMP, jadi menjauhlah, dan jangan mengikutiku lagi, kalau bisa jangan pernah muncul di hadapanku" kata Jungkook tajam, lalu pergi begitu saja, Yurina hanya menggigit bibirnya, kata-kata Jungkook tadi benar-benar seperti orang yang sudah sangat membenci Yurina.

.

.

Malam itu..

"oh jadi kau di latih oleh Lee taeyong di kelas melukis?" tanya akanen bersamaan saat haeun menceritakan soal kelas lukis yang di ikutinya.

"senangnya, andai saja Jungkook sunbae yang mengajariku begitu, aku pasti akan memanfaatkannya dengan baik, kan bisa saja dia jatuh cinta padaku" ucap Yurina dengan senyuman imutnya, Akane kembali melempar Yurina dengan bantal

"hei techi, jangan terlalu banyak mengkhayal, kau tidak ingat Jungkook sekarang membencimu" mendengar perkataan Akane, Yurina malah memanyunkan bibirnya, memang benar sih, tiba-tiba Yurina teringat sesuatu

From Me To YouWhere stories live. Discover now