03

520 75 6
                                    

🍓🍓🍓

"Taehyung ssi,  apa kau akan terus mengikutiku?  Dan kenapa kau ikut masuk ditaksi ini?  Kenapa kau tidak mencari taksi lain?"
Yoona mengomel begitu saja. Duduk di kursi belakang bersama dengan Taehyung yang menatapnya tanpa dosa sedikitpun.

Yoona yang tadi menghentikan taksi dan akan pergi meninggalkan Taehyung setelah membalas sapaannya di depan lobi. Tapi tanpa di duga,  Taehyung justru ikut masuk ke dalam taksi itu. Dan taksi itu sudah terlanjur melaju sebelum dia sempat mengusir Taehyung keluar. Dan disanalah mereka didalam taksi berdua.
"Apa kau yakin tak akan berhenti,  sebelum terlalu jauh dari hotel? "

Dengan cepat Taehyung menggeleng.
"Tidak. Aku akan ikut denganmu. "
Mata Taehyung terlihat menyipit, tersenyum lebar di balik maskernya.

"Aishh,  baiklah terserah kau saja. Aku tak akan berdebat denganmu dan menambah lelah pikiranku. " Yoona menyerah menyenderkan tubuhnya di jok kursi, menata detak jantungnya yang bekerja lebih cepat. Menatap ke samping keluar jendela, berusaha mengabaikan Taehyung disana, mengibaskan tangannya didepan wajahnya karena merasa wajahnya memanas atau karena memang ac dalam taksi itu yang masih kurang dingin.

"Yoona ssi,  kau benar akan ke Disneyland?" tanya Taehyung begitu antusias seperti anak kecil yang hendak diajak liburan oleh kedua orang tuanya. Yoona memang sempat menyebutkan tempat itu saat supir taksi bertanya arah tujuan mereka.

"Hmm,  jangan ikuti aku.  Disana akan bahaya untukmu. Kau pergilah dengan taksi ini saat sudah sampai. Aku yakin orang-orang akan mudah mengenalimu. Jangan kau celakai dirimu sendiri. " kata Yoona tanpa melihat sedikitpun ke arah Taehyung. Masa bodoh dengan imagenya saat ini di depan Taehyung. Toh Taehyung juga berbuat sesuka hatinya.
Yoona sendiri juga tak yakin apa orang-orang bisa mengenalinya atau tidak. Bahkan dia sendiri tadi sempat tak mengenali Taehyung.  Hoody abu-abu besarnya dengan tudung dikepalanya,  masker hitam dan celana coklat muda kebesarannya, tak lupa sandal yang setia menemani telapak kakinya. Penampilan yang sama sekali tidak terlihat seperti idol terkenal. Tapi masih bisa membuat jantung Yoona berdebar cepat.

"Ternyata kau sepeduli itu denganku Yoona ssi. " kekeh Taehyung asal yang sukses membuat Yoona menoleh ke arahnya dengan kening berkerut.

"Whatever you say,  Kim Taehyung ssi."katanya singkat dan kembali mengabaikannya, bahkan wajahnya sudah kembali memerah.

Meski terlihat mengabaikannya tapi Yoona hanya menutupi rasa gugupnya saja.

Taehyung menarik satu sudut bibirnya.
Menarik juga jika terus menggodanya seperti ini.

_

Beberapa menit kemudian mereka sampai di tempat tujuan. Yoona keluar setelah ada perdebatan diantara mereka saat hendak membayar ongkos taksi. Dan membiarkan Taehyung membayar setelahnya.

Dengan binar dimatanya Yoona memandang tempat di depannya itu, berjalan menuju loket masuk.  Sesaat dia sadar Taehyung yang masih mengikutinya.

"Kau yakin akan mengikutiku masuk juga? "
Dengan gerakan cepat Taehyung mengangguk seperti anak kecil. Matanya tak kalah berbinar seperti mata Yoona.

Jelas mereka bukan anak kecil lagi, tapi melihat tempat di depannya sungguh membuat mereka berdua seperti kembali ke masa remaja. Dua pasang mata penuh binar dan senyum mengembang di keduanya. Meski wajah Taehyung tertutup masker,  tapi terlihat jelas jika dia juga tersenyum dibaliknya, terlihat sangat menawan di kedua matanya yang melengkung indah meski sedikit tertutupi oleh rambut lembutnya itu.

Yoona menarik napas dalam, menghembuskannya perlahan. "Baiklah,  aku akan beli tiket dulu. "

Mereka berdua berjalan masuk, dengan hati senang diantara keduanya. Sudah lama Yoona tak mengunjungi tempat itu. Terakhir lima tahun lalu,  bersama Minho yang menemaninya,  saat Yoona ada pemotretan di Jepang.

STAND BY MEOnde histórias criam vida. Descubra agora