09

399 64 7
                                    


🍓🍓🍓

Yoona keluar dari kamarnya, rapi dengan pakaian casualnya, celana jins, kaos putih serta coat coklat yang melapisi tubuhnya. Menenteng tas coklat gelapnya dan menghampiri appa nya yang sudah berada di meja makan.

"Morning appa. " sapanya sambil memeluk appa nya sekilas. Meletakan tasnya dikursi dan duduk disana.

"Eonni belum turun? " tanyanya,  karena belum melihat Nari disana.

"Kakakmu sudah pergi sejak tadi,  katanya ada yang harus diurus. "
Yoona hanya mengangguk mengerti. Hanya butuh beberapa menit baginya untuk menyantap sandwich telur dan meminum susu stroberi kesukaannya.

"Appa,  aku sudah selesai,  aku berangkat ne. "katanya, kembali memeluk appa nya sekilas.

"Ddal, tunggu."
Yoona menghentikan langkahnya dan membalikkan badan menatap appa nya seolah bertanya 'ada apa?' tapi tanpa berucap.

"Ponselmu. Kau meninggalkannya diruang tengah semalam. Sejak tadi berdering,  tapi appa membiarkannya,  takut kalau kekasihmu yang telpon nanti malah dikira appa selingkuhanmu. " canda appa Yoona sambil terkekeh.

"Apa yang kau bicarakan appa, ini masih terlalu pagi? "cibir Yoona dan berjalan mengambil ponselnya. Pantas saja sejak semalam tidurnya terasa tenang, biasanya ponselnya sangat berisik karena grub chat dan teman-temannya.

"Terimakasih appa,  aku berangkatt... "

Yoona sudah berada di dalam mobil,  masih berada digarasi rumahnya. Tangannya masih sibuk mengecek ponselnya yang sejak semalam sama sekali tak tersentuh olehnya.
Banyak pesan masuk disana,  juga beberapa email,  serta ada beberapa panggilan yang membuat keningnya berkerut.
"Kim Taehyung?  Kenapa dia berkali-kali menelponku pagi tadi. Apa dia bangun sepagi itu hanya untuk menganggu orang lain?" gumamnya.

Baru juga dibicarakan,  nama laki-laki bermarga Kim itu kembali muncul di layar ponsel Yoona.

"Yeoboseyo.  Ada apa Taehyung ssi?"
Tanya Yoona saat dia sudah menjawab panggilan itu.

"Hmm,  itu...tentang pesanku...."

Yoona mengerutkan keningnya bingung. Pesan?

"Pesan?  Ada apa dengan pesanmu? " jawab Yoona masih santai karena dia belum membaca pesan dari Taehyung.

"Kau belum membacanya? "tanya Taehyung sedikit terkejut mendengar jawaban Yoona. Padahal tidur Taehyung tak senyenyak biasanya gegara memikirkan pesannya yang tak dibalas oleh Yoona. Ternyata bahkan sama sekali belum dibaca oleh gadis itu.

"Ha?  Kau mengirimiku pesan?  Maafkan aku Taehyung ssi,  aku meninggalkan ponselku diruang tengah semalam,  aku belum sempat mengecek semua pesan yang masuk. "
Jawab Yoona jujur sedikit bersalah.

"Ahh pantas saja....aku kira kau tak mau membalasnya. Baiklah tak apa,  aku tanya langsung saja. Yoona ssi, apa kau ada waktu malam ini?  Aku ingin mengajakmu ke pesta hyung ku,  bisakah kau menemaniku? " terang Taehyung.

Dia menelponku pagi-pagi hanya untuk mengajakku ke pesta?  Pikir Yoona sambil menahan senyumnya. Dia lucu sekali,  ini masih terlalu pagi untuk membahas pesta.

"Yoona ssi?  Kau masih disana? Kau mendengarku bukan? " tuntut Taehyung karena merasa tak ada jawaban dari Yoona.

"I.. Iya... Maafkan aku Taehyung ssi... Tapi aku rasa aku tidak bisa menemanimu.  Aku ada acara nanti malam,  maafkan aku Taehyung ssi,  apa kau tak apa?  "
Yoona menjawab dengan jujur. Karena dia memang sudah ada acara nanti malam dan sudah terjadwal jauh sebelum ini.

STAND BY MEWhere stories live. Discover now