1.5

740 154 11
                                    

•At Night•








Chan dan Lino yang paling pertama berlari ke arah kamar Felix.








"Gak bisa dibuka." Ujar Chan frustasi.

"Felix?!"

"Felix?!?"

"Felix!?"

Betapa khawatinya mereka saat tidak ada sahutan sekecil apapun dari dalam kamar.

Lino dibantu dengan Lucas mendobrak pintu kamar tapi tidak kunjung bisa terbuka.

"Setau gue di dalam gak ada kuncinya." Hyunjin heran bercampur panik.

"Dobrak lagi cepetan!" Suruh Jennie.

Chan terdiam. Badannya bergetar, keringat dingin membanjiri wajahnya.






Ada yang tidak beres.







"Tante Yoona!?!!!!" Chan berterik lantang.

Mereka semua merinding.

Ini masih pagi tapi tiba-tiba suasana menjadi gelap.

"Bangsat!!!" Tante Yoona buka!!!" Chan menggedor-gedor pintu dengan brutar.

Lisa langsung menghentikan aksi itu, "Chan lo jangan kayak gini!" Syarat kekhawatiran.

"Kita harus cari bantuan!" Ujar Jisung.

"Papa, kita telpon papa kak." Sambungnya.

"Kita dobrak lagi." Perintah Chan.

Walaupun sudah berulang kali tapi setidaknya gebegoan Lucas masih bermanfaat.

Lucas menyodorkan linggis. "Pake ini cepetan, kita cukil."

Satu...





dua,

dan



ti.. ga.


















Brak
























































Darah dan pisau,

mereka hanya melihat itu. Tidak ada Felix dan Yoona di dalam kamar.

[1] At Night ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang